Terkait isu ijazah sarjana milik Presiden Jokowi, teman-teman semasa kuliah menilai isu yang berkembang tidak benar.
“Itu pasti asli to mas, wong kita itu sama-sama kuliah, kita ke kehutanan sama-sama, praktikum sama-sama, wisuda bersama, ijazah aslinya itu sama kita, sama semua. Dekannya siapa, rektornya siapa itu sama,” katanya.
Seweko mengaku prihatin dengan berkembangnya isu terkait ijazah palsu Jokowi tersebut di media.
“Kita prihatin kok ada yang mempersoalkan. Artinya, kalau yang mempersoalkan dengan niatnya (mengungkap), 'saya ada dua saksi,' lah kita ini 80 kok. Itu loh, tapi kok ada yang percaya,” lanjutnya.
Senada, teman Jokowi lainnya, Evi Yulia menyayangkan berkembangnya isu tersebut di media sosial. Menurutnya, media sosial harusnya dapat digunakan secara bijak dan hati-hati.
“Medsos harusnya diarahkan dengan daya pikir, daya nalar yang bagus gitu. Kok tambah enggak karu-karuan,” ujar Evi.
Sementara itu, UGM melalui Rektor Ova Emilia telah melakukan klarifikasi terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi pada 11 Oktober 2022. Evi menilai klarifikasi yang dilakukan rektor UGM telah melalui serangkaian koordinasi dan konfirmasi dengan Fakultas Kehutanan.
Load more