Menurut dia, media sosial harusnya dapat digunakan secara bijak dan hati-hati.
“Media sosial harusnya diarahkan dengan daya pikir dan daya nalar yang bagus. Kok tambah enggak karu-karuan,” bebernya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia sudah mengklarifikasi terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi pada 11 Oktober 2022 lalu.
Evi menilai klarifikasi yang dilakukan rektor telah melalui serangkaian koordinasi dan konfirmasi dengan Fakultas Kehutanan.
“Itu rektor loh. Rektor kan enggak sembarangan bicara. Pasti akan koordinasi dengan fakultas, sama dekan,” pungkasnya. (ant/nsi)
Load more