File tersebut disimpan di flashdisk dan laptop tersebut miliknya Baiquni. Ferdy Sambo pun berkata, “Berarti kalau ada bocor dari kalian berempat,”.
Dia pun menyuruh Arif untuk menghapus dan memusnahkan file tersebut. Namun, Arif menunduk dan tidak berani menatap Ferdy Sambo karena masih belum percaya. Hendra pun berkata, “Sudah, rif. Kita percaya saja”.
Namun, mereka belum menghapus file tersebut lantaran memerlukan waktu untuk mem-back up file pribadi sebelum laptop tersebut di-format.
Keesokan harinya tanggal 14 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, Baiquni menemui Arif yang berada di dalam mobilnya dan menyampaikan bahwa file di laptop sudah bersih semuanya.
Laptop pun disimpan dan Hendra menelepon Arif terkait perintah dari Ferdy Sambo untuk menghapus file.
“Sudah dilaksanakan ndan,” kata Arif.
Keesokan harinya tanggal 15 Juli 2022, Arif dengan sengaja mematahkan laptop tersebut dengan kedua tangannya dan menjadi beberapa bagian sehingga mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Load more