LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Antara

Dalam Laporan yang Diserahkan ke Presiden Joko Widodo, TGIPF Ungkap 3 Jam Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Dihapus

TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 132 orang meninggal dunia mengatakan jika mereka menemukan adanya rekaman dari CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus

Selasa, 18 Oktober 2022 - 16:41 WIB

Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 132 orang meninggal dunia mengatakan jika mereka menemukan adanya rekaman dari CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus.

Temuan tersebut tertuang dalam laporan TGIPF hasil dari investigasi mereka terkait Tragedi diStadion  Kanjuruhan yang disampaikan ke Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022).

Dalam temuannya TGIPF mengatakan jika  rekaman CCTV yang diduga dihapus itu memiliki durasi selama 3 jam 21 menit merupakan rekaman CCTV yang menyoroti lobi utama dan area parkir dari Stadion Kanjuruhan.

TGIPF menyebut jika rekaman CCTV tersbeut pada mulanya menunjukan rangkaian rantis jenis Barracuda yang digunakan poisi untuk mengevakuasi para pemain dan ofisial dari tim Persebaya Surabaya.

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," tulis TGIPF dalam laporannya dikutip dari PMJNews Senin (17/10/2022).

Baca Juga :

Dalam temuannya tersebut TGIPF mengatakan jika rekaman CCTV tersebut memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit, sedangkan durasi 3 jam 21 menit berikutnya hilang.

"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," sambungnya.

Atas Hilangnya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan itu TGIPF mengatakan jika hal tersebut menghambat tugas mereka dalam mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi di Stadion Kanjuruhan saat peristiwa mengerikan itu terjadi.

TGIPF juga mengaatakan jika mereka juga tengah mengupayakan untuk meminta rekaman lengkap dari CCTV tersebut kepada pihak kepolisian untuk kepentingan investigasi yang mereka lakukan.

"Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi dan sedang diupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri," jelasnya.

TGIPF serahkan laporan tragedi Kanjurhan ke Presiden Joko Widodo

Diketahui sebelumnya jika Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mendatangi istana kepresidenan pada Jumat (14/10/2022) untuk menyerahkan laporan hasil investigasi yang mereka lakukan terkait dengan Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Dipimpin oleh Ketua TGIPF yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Rombongan dari TGIPF tiba di istana Kepresidenan pada puklu 13.00 WIB.

"Saya bersama seluruh anggota TGIPF, yang 13 orang ini, akan menghadap Presiden untuk menyampaikan laporan, berdasarkan laporan-laporan yang mungkin belum terungkap di berbagai media maupun tim-tim lain, tapi isinya apa, ya saya harus selesai dulu menyampaikan ke Presiden," kata Mahfud.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TGIPF, tiba di Istana Kepresidenan lebih awal, sekira pukul 13.06 WIB. Dia menjelaskan kedatangannya dalam rangka mendampingi Mahfud MD untuk menyerahkan laporan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Jokowi.

Zainudin menegaskan tidak ada dinamika maupun perbedaan berarti di antara seluruh anggota TGIPF dalam menyusun laporan hasil investigasi tersebut.

"Enggak ada dinamika, wong satu tim kok, sama kami," kata Zainudin.

Tragedi Kanjuruhan terjadi selepas pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10).

Usai peluit bubaran laga yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya, sejumlah suporter menerobos masuk ke lapangan dan dijawab petugas pengamanan dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun. Tercatat 131 orang menjadi korban jiwa dari peristiwa tersebut. (pmj/ant/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Sebut Betrand Peto Suka Baper Saat Dirinya Lakukan Hal Ini: Salah Satunya...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Sebut Betrand Peto Suka Baper Saat Dirinya Lakukan Hal Ini: Salah Satunya...

Sarwendah blak-blakan bilang Betrand Peto sering baper saat dirinya lakukan hal ini. Mantan istri Ruben Onsu itu tak ragu sebut kebiasaan anak asuhnya tersebut.
Gak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Disedekahkan Saja? Ustaz Adi Hidayat Bilang yang Benar itu…

Gak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Disedekahkan Saja? Ustaz Adi Hidayat Bilang yang Benar itu…

Tak sengaja nemu uang di jalan, boleh dipakai atau disedekahkan saja? Ustaz Adi Hidayat bilang sebaiknya lakukan hal ini.
AKP Dadang Iskandar Resmi Jadi Tersangka Penambakan AKP Ulil, Kapolda Sumbar Segera Pecat Tersangka

AKP Dadang Iskandar Resmi Jadi Tersangka Penambakan AKP Ulil, Kapolda Sumbar Segera Pecat Tersangka

Polda Sumatera Barat resmi menetapkan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar sebagai tersangka dalam kasus penembakan AKP Ulil di Polres Solsel.
Marselino Ferdinan Dinobatkan FIFA Jadi Wonderkid di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Perlu Ikut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Marselino Ferdinan Dinobatkan FIFA Jadi Wonderkid di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Perlu Ikut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?

Marselino Ferdinan kembali cetak sejarah usai jadi juru selamat di laga kontra Arab Saudi. Usai jebol dua gol, Marceng kemudian dinobatkan FIFA jadi wonderkid
Terungkap Kondisi Terkini AKP Dadang Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan AKP Ulil Ryanto

Terungkap Kondisi Terkini AKP Dadang Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan AKP Ulil Ryanto

Polisi mengungkap kondisi terkini AKP Dadang Iskandar pelaku kasus polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ulil Ryanto di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Respons Berkelas Kiper Persib usai Jadi Man of The Match Lawan Borneo FC,  Pilih Merendah dan Puji Rekan Setim

Respons Berkelas Kiper Persib usai Jadi Man of The Match Lawan Borneo FC,  Pilih Merendah dan Puji Rekan Setim

Keberhasilan Persib saat kalahkan Borneo FC tidak lepas dari aksi brilian Kevin Ray Mendoza, sang kiper tampil heroik menyelamatkan gawang dari gempuran lawan.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral