Jakarta - Salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi hari ini tengah menjalankan sidang replik dengan agenda tanggapan JPU atas eksepsi yang dilayangkan tim kuasa hukum terdakwa Putri Candrawathi, Kamis (20/10/2022).
Adapun Putri Candrawathi yang saat ini tengah duduk di kursi 'panas', tengah mendegarkan pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (ist)
Pantauan tvonenews.com, Putri Candrawathi yang menggunakan pakaian serba hitam dan menggunakan masker berwarna putih itu tampak duduk terdiam sambil memegang alat tulis.
Tak hanya itu, persidangan replik Putri Candrawathi yang disiarkan secara live, salah satunya oleh tv one, memunculkan beragam reaksi dari netizen di kolom komentar.
Mayoritas netizen banyak yang mengutuk Putri Candrawathi, karena dia disalahkan atas kematian ajudannya, Brigadir J.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (capture YouTube Tvonenews)
Tak hanya itu, banyak juga netizen yang mengomentari penampilan Putri Candrawathi yang dianggap masih tampak cetar meski tengah menjalani sidang dakwaan.
Berikut ini komentar netizen terhadap Putri Candrawathi di kolom komentar siaran live streaming tv one.
Fery 22: PC DUDUKNYA SOK CANTIK BANGET.
Reni Reni: gak sesak apa maskeran melulu ihh putri.
winedar nugroho: mau sidang d catok dlu rambutnya PC.
YtMod Media: BUKA MASKERNYA DONK
floreins anggraeni: itu omah baju rapih amat ky mo kondangan.
Tian Family: pandangan Bu JAKSA ke PC, super GALAK
Nadine Caroline: langsung labrak aj Bu jaksa si PC
arya kamandanu: rambut ajah di lurusin tapi ahlak kelakuanyah tidak di lurusin.
Berikut ini foto-foto Putri Candrawathi di persidangan
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)
Kedatangan Dikawal
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pukul 08.45 WIB, untuk menjalankan sidang replik dengan agenda tanggapan JPU atas eksepsi yang dilayangkan tim kuasa hukum terdakwa Putri Candrawathi, Kamis (20/10/2022).
Turun dari mobil tahanan, Putri Candrawathi yang menggunakan baju berwarna hitam, terlihat terus menunduk yang dijaga ketat oleh anggota Brimob.
Adpaun terdakwa Putri Candrawathi masuk ke dalam Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, iring-iringan mobil tahanan yang ditumpangi terdakwa Ferdy sambo sampai di PN Jakarta Selatan.
Saat turun dari mobil tahanan, Ferdy sambo, dikawal ketat oleh anggota Brimob.
Diketahui, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, melalui tim kuasa hukumnya menilai jaksa penuntut umum terlihat tidak cermat dalam menyusun surat dakwaan yang hanya berdasar pada asumsi serta kesimpulan semata.
Adapun sidang replik dilaksanakan pukul 10.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Towal-towel
Aksi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat dipersidangan membuat geram netizen. Bagaimana tidak, ia tertangkap kamera tengan tertawa genit dengan pengacaranya.
Hal itu terlihat dalam cuplikan video yang dibagikan ulang dibeberapa akun gosip di Instagram, Rabu (19/10/2022).
Saat akan menjalani persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (19/10/2022), Putri Candrawathi tertangkap kamera tengah bercanda sambil sesekali memegang pengacaranya.
Gerak-gerik Putri Candrawathi itu memancing amarah warganet yang melihatnya. Bahkan warganet menilai sikap istri Ferdy Sambo itu terlihat genit.
Apalagi saat kamera mengarah ke dirinya, ia langsung menunduk dan memasang wajah sedih bahkan menangis. Atas hal itu warganet menilai bahwa tangisan Putri Candrawathi di persidangan hanyalah rekayasa.
"Genit gitu, jangan-jangan PC yang deketin Josua terus sakit hati karena ditolak," tulis akun @lestari_0605.
"Hahaha kayaknya PC godain Brigadir J tapi Brigadir J gak mau jadi ibu PC kesel terus fitnah Brigadir J ke suaminya, eh suaminya percaya," tulis akun @dhitafebriyani13.
"Toelnya milih lagi ke pengacara yang belakang yang badannya tinggi besar," tulis @aniksri90.
Permohonan Putri Candrawathi Kepada Ferdy Sambo
Pengadilan menggelar sidang perdana dalang pembunuhan Yosua yakni terdakwa Ferdy Sambo dan sejumlah tersangka lainnya. Diketahui, dalam bocoran dakwaan Sambo yang diterima tim tvOnenews bahwa pada Kamis (7/7/2022), 1 hari sebelum kejadian berdarah, Putri Candrawathi sempat mengalami perbuatan kurang ajar dari Yosua saat berada di rumah Magelang.
Saat itu, Kuat Ma’ruf mendesak agar Putri Candrawathi melaporkan hal tersebut ke sang suami. Akhirnya, pada Jumat dini hari (8/7/2022), Putri menelpon Ferdy Sambo sambil nangis sesenggukan menceritakan kejadian pahit yang dialaminya.
Sambo pun naik pitam mendengar cerita tersebut, namun Putri meminta agar suaminya tidak menghubungi siapa pun karena rumah Magelang yang kecil dikhawatirkan akan terjadi hal yang tak diinginkan. Selain itu, Brigadir J dinilai memiliki tubuh yang besar dibandingkan ajudan lain.
Putri Candrawathi menangis saat dibacakan eksepsi (Istimewa)
“Jangan hubungi Ajudan, jangan hubungi yang lain,” permohonan Putri Candrawathi kepada Sambo.
Kuat Ma’ruf Desak Putri Candrawathi: Jangan Ada Duri Rumah Tangga
Diketahui, pada Kamis malam (7/7/2022), di rumah Magelang, Kuat Maruf sempat memaksa Putri Candrawathi untuk melapor kepada Ferdy Sambo atas peristiwa yang dialaminya di Rumah Magelang.
"Ibu Harus lapor bapak, biar di rumah ini tidak ada duri di dalam rumah tangga ibu, meskipun saat itu saksi Kuat Maruf masih elum mengetahui secara pasti kejadian sebenarnya (di Magelang)," demikian ditulis jaksa mencuplik pernyataan Kuat Maruf kepada Putri.
Setelah melaporkan Brigadir J ke sang suami, Ferdy Sambo pun menyuruh Putri Candrawathi untuk kembali ke Jakarta dan menceritakan langsung peristiwa tersebut setelah tiba di Jakarta. Hingga pada Jumat (8/7/2022) terjadilah penembakan Brigadir J atau Brigadir Yosua di rumah dinas Duren Tiga.
Persidangan Kuat Maruf
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Maruf kembali menjalani sidang lanjutan, Kamis (20/10/2022).
Diwakili tim kuasa hukumnya, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir j, Kuat Maruf membacakan eksepsi.
Adapun Kuat Maruf dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J itu tampak duduk di kursi 'panas' dengan menggunakan pakaian kameja putih, serta celana panjang berwarna hitam.
Sambil memegang surat dakwaan, Kuat Maruf yang tertunduk lesu itu tampak fokus melihat ke arah surat sambil sesekali membuka halaman.
Adapun ternyata ekspresi Kuat Maruf menjadi sorotan netizen yang menyaksikan siaran langsung sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J melalui YouTube tv one.
Netizen pun berbondong-bondong menghujat Kuat Maruf yang dianggap menjadi salah satu orang yang harus bertanggung jawab atas kematian Brigadir J.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf. (ist)
Berikut ini suara netizen yang mengomentari sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J, dengan terdakwa Kuat Maruf.
Annas Alfauzan: KUAT TERNYATA MATANYA TIDAK KUAT MELEK.
Dessy: Supir biasanya bawa SIM.. tp lain lagi sama KUAT seorang sopir PC bawa" pisau.
BabyMe2: Bangun Lo!
Faza Meukek: wajah wajah penipu main drama didepan hakim. harus dihukum juga.
Alatus: Tapi kalo memang KM sama PC punya hubungan gitu dan Yosua memergoki mereka, harusnya Yosua tinggal memberitahukan hal itu ke FS supaya dia bukan menjadi pelaku daris POVnya FS.
Surya Kartika Chandra: Kuwat sadar gak sih kalo dibully para netizen?
Iis Avista: duri dlm rumah tangga, itu rumah tangga apa durian.
Doni: sebenarnya nyonya putri itu ada hubungan spesial dengan sopirnya bukan ajudannya . karena si korban melihat mereka berdua bermesraan . munculah alibi.
?????: elu bisa membaca gak kuat, gaya lu bolak balik berkas seolah elu baca.
Si Paling Handal: MA'RUF DISURUH BAWA PC MALAH BAWA PISO
Stefanus Katanga: ini lah biang kerok nya... ini manusia yg memang benci sekali sama almarhum josua..seblm itu ko.. ada ancaman ke josua apa yg di katakan pacar almarhum..kuat2.. siapa lagi kalau bukan manusua 1 ini.
RUDI D: bebaskan kuat..lepasin di gurun. (raa/mii/abs)
Load more