Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia angkat bicara ihwal Ganjar Pranowo yang secara tersirat menyatakan siap nyapres.
"Sekarang begini, kan kita ini sudah memilih nih berada di alam demokrasi ya kan. Semua orang punya hak memilih dan dipilih," ujar Doli di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
Dengan catatan pihak yang ingin menjadi capres atau cawapres harus memahami bahwa pihak tersebut harus didukung oleh minimal 20 persen suara, 25 kursi baik parpol maupun gabungan parpol.
"Nah, kalo keinginan masing-masing mau jadi presiden, capres, ataupun ada calon masyarakat yang mau nyalon nama tertentu, itu hak semua yang dijamin oleh konstitusi toh," kata Doli.
"Nah, tapi pada akhirnya nanti balik pada semua mekanisme formal tentang pencalonan itu," tambah dia.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan partai politik itu bakal membahas perihal pernyataan Ganjar Pranowo yang siap menjadi calon presiden 2024.
"Ya nanti kita bahas dalam periode tertentu. Golkar besok mau ulang tahun, " ujar dia, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Ia mengisyaratkan partainya akan membahas soal pernyataan Pranowo setelah peringatan hari ulang tahun ke-58 Partai Golkar pada Kamis (20/10).
Saat ditanya apakah Pranowo masuk dalam bursa kandidat capres pilihan Partai Golkar, dia tidak menjawabnya.
Sebelumnya, gubernur Jawa Tengah itu secara terbuka menyatakan siap menjadi calon presiden 2024. Nama Pranowo selalu muncul dalam jajaran teratas hasil survei mengenai capres 2024, bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap," kata dia ketika ditanya apakah siap untuk dideklarasikan menjadi capres untuk Pemilu 2024, seperti dikutip dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10). (saa/ebs)
Load more