LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelatihan Financial Planner Fraksi Demokrat
Sumber :
  • Istimewa

Pentingnya Budgeting dan Financial Planning, Ketua Fraksi Demokrat Ibas Yudhoyono Minta Kaum Perempuan Kelola Keuangan

Memperingati Hari Parlemen Indonesia, Fraksi Partai Demokrat DPR RI bersama Srikandi Demokrat menggelar Pelatihan Budgeting & Financial Planning di gedung dpr

Jumat, 21 Oktober 2022 - 03:56 WIB

Jakarta - Memperingati Hari Parlemen Indonesia, Fraksi Partai Demokrat DPR RI bersama Srikandi Demokrat menggelar Pelatihan Budgeting & Financial Planning di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta Pusat. 

Acara diikuti oleh 1.130 Srikandi Demokrat secara online maupun offline dari seluruh penjuru Indonesia. Hadir pula Anggota PIA FPD, beberapa anggota FPD DPR RI dan DPRD. Ketua FPD DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono pun turut hadir dan membuka langsung acara tersebut.

Pelatihan Budgeting & Financial Planning kali ini mengambil tema “Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga.” Hal ini didasarkan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi ekonomi saat ini. Ancaman resesi dan dampak inflasi sudah mulai dirasakan masyarakat Indonesia, salah satu dampaknya adalah kenaikan harga barang dan jasa.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa dipanggil Ibas menyebutkan Hari Parlemen ini mengingatkan kita tentang pentingnya Lembaga perwakilan rakyat yang ditugaskan untuk mewadahi aspirasi masyarakat.

Baca Juga :

"DPR RI memiliki peranan penting sebagai pemersatu bangsa dalam bingkai NKRI. Sebab, melalui anggota dewan, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi mereka," terang Ibas, dalam keterangan tertulis yg diterima Kamis (20/10/2022).

"Apalagi di depan kita banyak sekali tantangan, seperti resesi global, gejolak keuangan, inflasi dan harga-harga yang tinggi, membesarnya angka kemiskinan dan pengangguran, serta ketimpangan yang semakin menganga,” sambung Ibas.

“Belum lagi rendahnya kepercayaan publik kepada pemerintah akibat isu akhir-akhir ini yang meresahkan, seperti korban Stadion Kanjuruhan, judi online, narkoba, dan kekerasan dalam rumah tangga. Masya Allah semoga kita tidak seperti itu ya,” imbuhnya.

Ibas menyampaikan, peran Srikandi, ibu-ibu, emak-emak Demokrat menjadi penting untuk mendengarkan keluh-kesah masyarakat yang ingin bersuara.

“Sehingga, perlu kita ingatkan diri sendiri, Anggota FPD DPR RI, Srikandi, dan Perempuan Demokrat di manapun berada untuk menjaga marwah, kesatuan dan persatuan dalam perilaku yang positif serta solutif namun tetap berani, kritis, dan tajam dalam menyampaikan aspirasi rakyat,” tegasnya.

"Tak ada suara yang terlalu kecil, tak ada suara yang terlalu besar, yang ada suara Srikandi yang tergelar sahut-menyahut di sana-sini untuk kebenaran. Karena harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat dan perjuangan Demokrat adalah perjuangan kita semua," tutur Ibas yang disambut riuh tepuk tangan kebanggaan para peserta pelatihan. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini  menganggap bahwa adanya ketidakpastian ekonomi yang mengancam juga perlu diantisipasi secara bijak, cermat, dan kolaboratif. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun SDM dan generasi muda yang kreatif, termasuk untuk mengelola keuangan dan menghasilkan kemandirian.

"Mengelola keuangan negara yang penuh lika-liku itu tugas pemerintah, yang mana biasanya diwakilkan oleh Kementerian Keuangan. Kalau menyangkut budget negara, tentu dibahas serta ada persetujuan dari DPR RI. Nah, kalau mengelola keuangan keluarga kira-kira tugas siapa? Apakah bapaknya? Ibunya? Istri atau suami? Atau istri-istrinya? Hahahaha jangan, ya, nanti tambah mumet bojo loro (nanti tambah pusing punya istri dua)," gurau Wakil Ketua Banggar DPR RI ini.

“Yang pasti mengelola keuangan keluarga itu ya tugas bersama. Saya bukan ahlinya, nanti ada narasumber yang akan menyampaikan terkait ‘financial planning’. Ada beberapa istilah ya dalam keuangan. Ada ‘active income’, ‘passive Income’, ‘Fruga Living or Mindful Spending’, yang kira-kira kita diminta menjadi manusia yang bersyukur, tapi di sisi lain kita harus ‘being careful’, hati-hati karena kalau tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan nantinya kita akan repot,” imbuhnya.

Ibas kemudian memberikan beberapa tips untuk peserta yang hadir. Menurutnya ada 26 points yang akan saya sampaikan. Tidak banyak-banyak mungkin ya, "kalau kebanyakan semua tidur nanti. Enggak sebanyak itu kok….enggak sampai 26 haha,” canda Ibas yang langsung mengundang tawa seisi ruangan. 

Tiga poin penting menurut Ibas dalam pengelolaan keuangan, yaitu memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, memahami dan menghitung seluruh pendapatan dan pengeluaran, serta memahami dan menyiapkan dana darurat serta jaga utang.

“Jangan seperti doraemon, ya, aku ingin begini, aku ingin begitu, banyak sekali. Ojo besar pasak daripada tiang,” ucap Ibas.

"Jujur, gatel juga sih terkadang, apalagi dengan mobile banking, paylater, dan sejenisnya. Awal bulan tinggal pencet-pencet sini, klak-klik, transfer. Lama-lama saldo anda kosong, alias tongpes. Waduh! Langsung saja ketar-ketir sampai akhir bulan," ujar Ibas.

"Pengeluaran itu harus sesuai dengan kebutuhan utama, sesuaikan prioritas. Hindari pengeluaran keinginan tapi gunakan pengeluaran kebutuhan," sambungnya.

"Ini hanya cerita ya, di negeri dongeng, katanya kalau ibu-ibu sudah pada kumpul semua, mereka bergosip, ngerumpi, kongko-kongko, arisan itu semua nggak papa, sih. Tapi, waduh, terkadang toko-toko semua bisa datang menghampiri. Ada yang jualan tas, Ada yang jualan jam tangan, berlian, Masya Allah.." cerita Ibas sambil menepuk jidat yang diikuti gelak tawa para peserta.

"Keinginan besar sih, itu, ya. Hiburan ya, kan? Bukan kebutuhan? Hahahaha. Kalau dananya lebih sih ya nggak papa juga, beli saja untuk investasi aset. Tapi kalau tidak, please, tidak perlu keren tapi kalau kita hutang. Lebih baik siapkan dana darurat untuk misal tiba-tiba ada krisis keuangan atau biaya kebutuhan penting tak terduga datang," pesan Ibas.

“Tidak ada yang melarang Indonesia ini orang-orangnya kaya raya, untuk mencari uang, kita juga bukan manusia yang munafik. Semua orang perlu dan bisa mendapatkan uang, tetapi dengan cara yang baik dan benar. Setuju ya?” kata Ibas yang langsung dijawab “setuju” oleh ibu-ibu. 

Financial planner sekaligus narasumber pada pelatihan tersebut, Widya Prima sangat setuju dengan tips-tips yang disampaikan Ibas. Pada piramida finansial, pondasi utama dalam mengelola akumulasi aset dan investasi adalah keamanan keuangan, atau dalam hal ini catatan pemasukan dan pengeluaran.

“Kita harus mengelola aset dengan baik, yaitu dengan cara mengontrol pengeluaran. Seperti yang Mas Ibas sampaikan tadi, kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan,” terang Widya saat menyampaikan materinya.(ito/ppk)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menhut: Pemanfaatan Hutan untuk Cadangan Pangan Bukan Deforestasi

Menhut: Pemanfaatan Hutan untuk Cadangan Pangan Bukan Deforestasi

Menhut Raja Juli Antoni tegaskan pemanfaatan hutan untuk kawasan cadangan pangan, energi, dan air adalah aksi duung swasembada pangan bukan deforestasi
Reaksi Jujur Bung Binder atas Pemecatan Shin Tae-yong, Beri Pesan Menohok kepada Haters yang Sering Suarakan STY OUT

Reaksi Jujur Bung Binder atas Pemecatan Shin Tae-yong, Beri Pesan Menohok kepada Haters yang Sering Suarakan STY OUT

Pengamat sepak bola nasional, Bung Binder memberi pandangannya soal kabar mengejutkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia, beri pesan.
Hore! KJP Plus Tahap 2 Cair, Dana Segar Ratusan Ribu Siap Dikirim ke 523.622 Siswa, Begini Cara Ceknya

Hore! KJP Plus Tahap 2 Cair, Dana Segar Ratusan Ribu Siap Dikirim ke 523.622 Siswa, Begini Cara Ceknya

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan ada sebanyak 523.622 peserta didik penerima KJP Plus pada tahap ini.
Curah Hujan Tinggi di Jawa Tengah Bagian Selatan, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

Curah Hujan Tinggi di Jawa Tengah Bagian Selatan, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, khususnya Kabupaten Cilacap dan Banyumas, untuk mewaspadai peningkatan intensitas hujan yang berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Spoiler Pacarku Jinny! Caitlin Halderman Diambang Hidup dan Mati, Beri 3 Permintaan untuk Anrez Adelio

Spoiler Pacarku Jinny! Caitlin Halderman Diambang Hidup dan Mati, Beri 3 Permintaan untuk Anrez Adelio

Lila (Caitlin Halderman) akhirnya bertemu kembali dengan Andra (Anrez Adelio) di sebuah pesta yang diadakan oleh Nicholas (Kevin Faulky).
Buntut Tolak Laporan Bos Rental Mobil Korban Penembakan di Tol Tangerang, Kapolsek Cinangka Dimutasi ke Pelayanan Masyarakat

Buntut Tolak Laporan Bos Rental Mobil Korban Penembakan di Tol Tangerang, Kapolsek Cinangka Dimutasi ke Pelayanan Masyarakat

Akibat menolak laporan dari bos rental mobil yang jadi korban penembakan di Tol Tangerang, tiga anggota kepolisian di Polsek Cinangka dimutasi Polda Banten.
Trending
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Louis van Gaal Gabung Timnas Indonesia

Sempat ramai dikabarkan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia, PSSI akhirnya buka suara soal peluang Louis van Gaal jadi direktur teknik skuad Garuda.
Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Bukti Shin Tae-yong Tetap Cinta kepada Timnas Indonesia usai Dipecat, Minta Tangan Kanannya Jaga Pemain hingga Lolos Piala Dunia 2026

Permintaan Shin Tae-yong ke tangan kanannya untuk menjaga pemain hingga lolos Piala Dunia 2026 menjadi bukti STY tetap cinta kepada skuad Garuda usai didepak dari kursi pelatih.
Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola tanah air.
Padahal Punya Rencana Besar untuk Timnas Indonesia, Tak Banyak yang Tahu Shin Tae-yong Ternyata Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Padahal Punya Rencana Besar untuk Timnas Indonesia, Tak Banyak yang Tahu Shin Tae-yong Ternyata Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Padahal Shin Tae-yong sudah lama menyiapkan rencana besar untuk Timnas Indonesia jauh sebelum dicopot oleh PSSI sebagai pelatih Garuda, tak disangka ternyata...
Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Demi Timnas Indonesia, Coach Justin Bongkar Erick Thohir Hanya Punya 2 Pilihan Sulit, Pecat Shin Tae-yong atau...

Coach Justin ungkap Erick Thohir harus pilih dari 2 pilihan yang sulit untuk kebaikan Timnas Indonesia, salah satu pilihannya adalah segera pecat Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral