Jakarta - Presiden Jokowi sempat menghembuskan wacana reshuffle menteri dalam waktu dekat.
Wacana itu merebak berdekatan usai Partai NasDem deklarasi capres Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan sikap Jokowi itu sebagai sinyal tidak suka atas keputusan Surya Paloh yang deklarasi capres buru-buru.
Menurut Ray, ada tiga sikap Jokowi yang menunjukkan rasa tidak suka terhadap deklarasi oleh NasDem.
"Indikator pertama, ketika ditanya orang, 'Apa sikap bapak terhadap pengumuman NasDem deklarasi Anies?'. Pak Jokowi jawabnya, 'Ini lagi berduka, jangan ngomongin politik dulu'," jelasnya.
Kedua, PDIP─parpol yang menaungi Jokowi─secara blak-blakan menyatakan negatif terhadap deklarasi tersebut. Kemudian, 3-4 hari setelahnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi bertemu.
Sedangkan, yang ketiga adalah soal wacana reshuffle menteri.
"Jadi, tiga indikator ini bisa disebut Pak Jokowi menyiratkan kepada publik bahwa dia sebenarnya enggak suka dengan pengumuman yang terlalu cepat oleh NasDem itu," ungkapnya. (saa/nsi)
Load more