"Dan yang menggembirakan adalah untuk MRT investornya bukan saja Jepang, tetapi sudah ada dari Korea dan dari UK Inggris," ungkapnya.
Budi berharap kerja sama dengan dua negara tersebut segera diresmikan pada bulan November mendatang saat kegiatan G20.
"Oleh karenanya kita harapkan dalam kegiatan G20 kita akan melakukan MoU dengan ketiga negara tersebut," ucap dia.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya telah bersinergi dengan Pemprov DKI serta jajarannya untuk segera merampungkan proyek tersebut.
"Saya bersama Pak Gubernur menugaskan teman-teman untuk segera berkoordinasi agar itu bisa berjalan dengan baik," katanya.
Untuk diketahui, PT MRT Jakarta mendorong keterlibatan swasta dalam pembangunan fase 3 (East-West Line) dan fase 4. Ditargetkan sektor swasta bisa mengambil peran hingga 40 persen dari total pembiayaan yang diperkirakan mencapai hampir Rp200 triliun.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Wiliam Sabandar mengatakan, pada fase awal yakni fase 1 dan 2 keseluruhan pembangunan mengandalkan dukungan pembiayaan dari pemerintah melalui kemitraan dengan JICA.
Load more