“Ini masyarakat penonton dapat lebih mencintai budaya daerah,” lanjutnya.
Senada dengan Ponty, Ketua PBNU KH. Eman Suryaman mengapresiasi film ini sebagai sebuah karya seni yang mengangkat harkat dan martabat perempuan, serta bisa menjadi landasan untuk melawan beragam hal-hal tersebut.
“Nabi Muhammad saja ketika melihat para kaum perempuan yang terhinakan, dimulailah Sunnah Rasul untuk mengangkat harkat dan derajat perempuan yang sangat luar biasa.
Itulah hikmahnya menonton film ini karena banyak hal yang bisa dipetik,” jelas peraih gelar Doktor dari UGM pada tahun 2008 tersebut.
Lebih lanjut, Dosen Ilmu Filsafat Univefsitas Nahdlatul Ulama Cirebon ini mengungkapkan bahwa film ini sangat baik untuk ditonton oleh semua kalangan dari semua usia. Meski terkesan merupakan film yang ditujukan untuk anak muda, film ini sangat dianjurkan ditonton oleh para orangtua.
“Orangtua kan menjadi bagian penting dalam edukasi di masyarakat,” lanjutnya.
Turut menonton bersama para tokoh di Gala Premiere ini, secara mengejutkan, Menteri Hukum dan HAM Yasona Hamonangan Laoly mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama ia menonton pemutaran perdana sebuah film hingga selesai.
Load more