Ciamis, Jawa Barat - Pasca Kebakaran di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Tangerang beberapa waktu lalu, petugas Lapas Ciamis, Jawa Barat temukan instalasi listrik di dua blok tahanan sudah tidak layak.
Sejak didirikan tahun 1881 silam, instalasi listrik hanya satu kali diperbaharui yakni di tahun 2015 lalu. Dua pekan kemarin, pihak Lapas Ciamis baru saja menambah daya listrik sebesar 16.600 watt dari sebelumnya 10.600 watt. Perbaikan jaringan listrik baru dilakukan di bagian kantor dan tembok pembatas Lapas. Sementara jaringan listrik di dua blok hingga kini belum pernah diperbaharui dan rawan konsleting listrik.
"Kami perbaiki jaringan listrik di Lapas Ciamis sejak April lalu sebelum terjadi kebakaran Lapas Tangerang," jelas Kalapas Ciamis, Sony Sopian kepada tvonenews.com, Jumat (24/9).
Dua bangunan blok tahanan hingga kini masih dalam bentuk aslinya sejak didirikan tahun 1881 silam. Bahkan jeruji besi dan teralis di kamar hunian, masih terbuat dari besi jaman kolonial lalu.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat konsleting listrik, petugas Lapas dibantu petugas dari PLN dan Pemadam Kebakaran setempat kini tengah melakukan pemeriksaan jaringan listrik di seluruh area Lapas Ciamis.
Saat ini pihak Lapas Ciamis sudah mendapatkan SLO (Surat Laik Operasi) dari PLN regional Tasikmalaya untuk instalasi listrik di ruang kantor dan tembok pembatas Lapas.
Bahkan untuk memastikan kesiapsiagaan petugas Sipir, Lapas Ciamis juga melakukan simulasi kebakaran dan memeriksa 6 APAR (Alat Pemadam Kebakaran Ringan) dan 3 Fore Box masih berfungsi dan layak pakai.
Load more