Kotawaringin Timur, Kalteng - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, menjanjikan menggelontorkan dana pembangunan sebesar Rp200 juta per desa. Hal ini tujuannya untuk pemerataan pembangunan di Kotim hasil musrenbang desa yang sering kali diabaikan.
"Saya ini dulunya juga pernah menjabat sebagai lurah, jadi saya tahu bagaimana perasaan masyarakat saat mengetahui usulan mereka saat Musrenbang desa diabaikan. Karena itu tahun depan Pemkab siap menggelontorkan dana untuk 168 desa," ucap Halikinnor, dihadapan warga desa Sebabi, Kecamatan Telawang, saat melakukan kunjungan kerja disana, Senin (24/10/2022).
Dana sebesar Rp200 juta tersebut, sambungnya, silahkan dikelola sendiri oleh masing-masing desa, untuk membiayai proyek yang diusulkan saat Musrenbang.
Jika di kalkulasi, jumlah dana yang dianggarkan ada sebanyak Rp336 miliar. Dengan kondisi APBD Kotim saat ini, tentunya lebih dari cukup untuk menyediakan dana tersebut. Tim anggaran juga sudah diperintahkannya segerak menyusun anggaran untuk kegiatan ini.
"Saya saja saat jadi lurah dulu juga jengkel, capek-capek melaksanakan musrenbang tapi tidak ada satupun usulan proyek yang bangun. Karena itu selama saya memimpin, tidak ada usulan Musrenbang desa yang tidak dibangun," janjinya.
Halikinnor berharap, program kerjanya untuk mengucurkan dana pembangunan desa ini bisa mendapat dukungan dari semua pihak, sebab cara ini dianggap bisa memangkas alur pemerataan pembangunan di desa, tanpa harus menunggu proyek dari kabupaten atau provinsi.
"Pemerintah desa tentunya lebih tahu yang mana saja prioritas pembangunan di desanya sendiri, jadi proyek yang dikerjakan pasti akan tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat desa," pungkasnya.
Load more