Saat Mahareza hendak meninggalkan rumah pribadi Ferdy Sambo, Kamaruddin menjelaskan dalam persidangan bahwa Reza merasakan adanya kejanggalan dari aktivitas di rumah tersebut.
Lantaran dirinya merasa tidak biasanya seorang penjaga sipil rumah pribadi Ferdy Sambo mencuci rumah tersebut padahal bukan tugas dari penjaga tersebut.
“Ada pemandangan dia yang aneh, selama dia datang ke rumah, belum pernah lihat satpam cuci rumah, tetapi sore itu rumah dicuci oleh satpam sipil di rumah saguling,” ujar Kamaruddin.
“Itu lah menurut dia yang aneh, kemudian dia pergi ke laundry, karena informasi dari Daden dia harus pergi cepat-cepat, maka dia ke rumah duren tiga, karena jarak duren tiga dengan saguling 300 meter, dia mau ganti baju, tetapi di rumah duren tiga sudah banyak provos, sehingga dia tidak jadi ganti baju,” kelasnya.
Yuni Artika Hutabarat, kakak kandung dari Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mengungkapkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J bahwa adiknya sering menceritakan tentang pekerjaannya sebagai ajudan dari Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Brigadir J sebagai anggota Polri telah ditugaskan menjadi ajudan Ferdy Sambo. Namun beberapa kali dirinya diminta untuk mengawal Putri Candrawathi, Istri dari Ferdy Sambo.
“Dia (Brigadir J) cerita sekarang sering mengawalnya ibu, kenapa? Karena ajudan yang dirumah kurang,” jelas Yuni dalam sidang lanjutan pada Selasa (25/10/2022).
“Karena ibu minta saya untuk jadi ajudan untuk mengawal ibu,” sambungnya.
Load more