Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengumumkan angka kasus Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) atau gagal ginjal akut misterius meningkat signifikan.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama.
“Pagi ini jam 10.00 WIB, kasus ditemukan di fasilitas kesehatan Jakarta terdapat 111 anak. Dari jumlah ini, hanya 72 pasien atau 65 persen yang tinggal di Jakarta,” kata Ngabila saat dihubungi media, Rabu (26/10/2022).
Sementara 39 pasien atau 35 persen lainnya bukan warga Jakarta, melainkan hanya menjalani pengobatan di Ibu Kota. Diketahui mereka berasal dari Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Riau.
“Dari Banten ada 15 pasien atau 13 persen, dari Jawa Barat ada 22 pasien atau 20 persen, kemudian Jawa Timur dan Riau masing-masing 1 pasien atau 1 persen,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan temuan dari 111 pasien gagal ginjal akut tersebut, 56 pasien atau 50 persen diantaranya meninggal dunia.
23 pasien atau 21 persen sedang dalam perawatan, dan 32 pasien atau 29 persen masih hidup.
“Rentang usia pasien gagal ginjal akut misterius yang ditemukan di DKI Jakarta beragram. Mulai dari 0 hingga 18 tahun,” tutupnya.
Sebagai informasi, berikut sebaran usia pasien yang terjangkit gagal ginjal.
Usia 0: 23 pasien atau 21 persen;
Usia 1: 26 pasien atau 23 persen;
Usia 2: 12 pasiesn atau 11 persen;
Usia 3: 9 pasien atau 8 persen;
Usia 4: 8 pasien atau 7 persen;
Dan usia 5 sampai 18: 33 pasien atau 30 persen. (agr/ree)
Load more