Jakarta - AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay menghadiri sidang perkara obstruction of justice atau merintangi penyidikan atas terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
"Iya ditelepon oleh Pak Ferdy Sambo, betul. Beliau hanya memerintahkan saya datang ke rumah. Kemudian saya datang, lebih kurang ditelepon pukul 17.30 WIB dengan kalimat, 'Cay ke rumah saya sekarang'. Saya sampaikan siap jenderal dan telepon ditutup beliau," ujar Acay di PN Jaksel, Rabu (26/10/2022).
Acay menjelaskan dirinya sedang berada di kantor Bareskrim Mabes Polri dan memutuskan datang ke rumah Ferdy Sambo bersama AKP Irfan Widyanto.
Awalnya Acay mengatakan mengendarai motor bersama Irfan Widyanto ke rumah Ferdy Sambo di Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.
Namun, karena tidak ada aktivitas apa pun, Acay berusaha menelepon sopir Ferdy Sambo atas nama Daden, tetapi tidak mendapat jawaban.
"Lebih kurang 5 sampai 10 menit, Daden menelepon kembali dan menejelaskan lokasi Pak Kadiv Propam ada di Duren Tiga, Jakarta Selatan," tambahnya.
Setelah mengetahui lokasi Ferdy Sambo, Acay dan Irfan berangkat ke Duren Tiga, Jakarta Selatan, sekira pukul 18.30 - 18.45 WIB.
Menurut Acay, Irfan hanya berada di luar rumah, sementara dirinya menghadap eks Kadiv Propam Ferdy Sambo di dalam rumah.
"Posisi Pak FS ada di meja yang mulia hakim, beliau sedang merokok sendirian mengenakan pakaian dan celana PDL, tapi alas kakinya saya lupa. Wajah (FS) mohon maaf tidak seperti biasanya merah seperti orang marah beliau masih merokok sendirian," kata Acay.
Setelah rokok Ferdy Sambo dimatikan, Acay mengaku baru berani menghadap dan menanyakan perintah. "Mohon izin jendrral dari saya, mohon perintah jenderal," katanya.
Setelah masuk ke dalam rumah, Acay menanyakan sosok yang tergeletak di dekat tangga dekat meja makan kepada Ferdy Sambo, yang mana itu merupakan jenazah Yosua Hutabarat.
"Terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga, mohon izin jenderal, itu siapa? Yosua, kenapa jenderal? Kurang ajar dia, sudah melecehkan ibu, bahasanya hanya seperti itu, melecehkan ibu? Terus kenapa tergeletak? Saya lupa secara persis apakah tembak menembak atau ditembak tapi yang jelas beliau ceritanya seperti itu," imbuhnya. (lpk/ebs)
Load more