Setelah memasuki rumah dinas melalui pintu samping, Acay melihat Sambo dengan pakaian dinasnya duduk seorang diri. Acay melihat wajah Sambo memerah seperti sedang menahan amarah.
"Beliau sedang merokok sendirian. Mengenakan pakaian PDL dan celana PDL tapi alasannya saya lupa. Beliau (Ferdy Sambo) dengan wajah mohon maaf tidak seperti biasanya, wajahnya merah seperti orang marah. Beliau masih merokok sendirian," tuturnya.
Acay melanjutkan, ia baru berani mendekat setelah Sambo mematikan rokoknya. Saat itu, Acay sempat menanyakan perintah ke Sambo. Namun, dia justru diajak Sambo masuk ke dalam rumah.
Pun, sebelum masuk rumah, Acay sempat melihat banyak anggota provost di sekitar garasi. Begitu juga menurutnya dengan mobil provost, mobil dinas dan mobil Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Saya masuk dari garasi menuju dapur, belok kanan dan mengarah ke arah ruang tengah yang ada meja makannya. Itu terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga," lanjut Acay.
"Saya bertanya, mohon izin jenderal, itu siapa? Yosua (kata Ferdy Sambo), kenapa jenderal? Kurang ajar dia sudah melecehkan ibu, bahasanya seperti itu," ujarnya.
Setelah itu, Acay melihat Sambo mendekat ke arah jenazah Brigadir J. Tak lama, Bripka Ricky Rizal dan Richard (Bharada E) menghampiri Sambo.
Load more