Batanghari, Jambi – Sudah sepekan kobaran api di lokasi meledaknya sumur minyak ilegal di kawasan hutan produksi Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, Jambi belum juga berhasil dipadamkan. Kali ini tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, dan TNI melokalisasi api dengan bom air melalui udara.
“Api sudah dilokalisir dengan menggunakan water bombing dari BPBD sehingga api tidak menjalar ke mana-mana,” kata Kabag Operasional Polres Batanghari Kompol Abdul Roni, Sabtu (25/9).
Pemadaman dengan water bombing itu dilakukan dengan menggunakan helikopter milik BPBD Jambi yang berulang kali menjatuhkan air ke titik api.
Pihak kepolisian mengakui cara ini tidak maksimal, tetapi mampu menjaga rambatan api agar tidak menjalar dan merusak kawasan hutan negara.
“Sekarang ini api berada di titik sumur saja yang masih menyala. Pemadaman sumur ini ada teknis dari Pertamina yang menentukan rencana penutupan sumber api tersebut,” tambah Roni.
Saat ini ledakan api di sumur minyak ilegal tersebut mengakibatkan kerusakan seluas tiga hektare. (Bayu Alfarizi/act)
Load more