"Yang kedua, pasangan ini bisa membantu di dalam stabilitas koalisi partai pendukung. Dan ketiga, bisa membantu untuk membuat proses pemerintahan bisa lebih efektif," lanjutnya.
Dia pun kembali menegaskan tiga kriteria yang tepat adalah sosok yang membantu kemenangan, stabilitas politik, dan efektivitas pemerintahan.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan capres dari Partai NasDem mengaku belum menentukan pilihan soal sosok untuk cawapres yang akan mendampinginya berlaga dalam ajang Pilpres 2024.
Menurut Anies, keputusan soal cawapres itu masih memiliki waktu yang lama. Sebab pendaftaran pasangan capres dan cawapres dijadwalkan pada November 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak menjawab saat disuruh memilih antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres usulan Partai Demokrat atau Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres usulan PKS.
"Masih panjang. Nanti, nanti, nanti," ujar Anies di Kempinski, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (29/10/2022).
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku juga belum melakukan agenda kampanye. Namun, dirinya menyebut sudah bertemu sejumlah orang untuk bersilaturahmi.
Pilih AHY atau Aher?
Capres dari Partai NasDem Anies Baswedan mengaku belum menentukan pilihan soal sosok cawapresnya untuk Pilpres 2024.
Menurut dia, keputusan soal cawapres itu masih memiliki waktu yang lama. Sebab pendaftaran pasangan capres dan cawapres dijadwalkan baru akan dibuka pada November 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak menjawab saat disuruh memilih antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres usulan Partai Demokrat, dan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres usulan PKS.
"Masih panjang. Nanti, nanti, nanti," ujar Anies di Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).
Lebih lanjut, mantan Mendikbud itu mengaku juga belum melakukan agenda kampanye. Namun, dirinya menyebut sudah bertemu sejumlah orang untuk bersilaturahmi.
"Baru ketemu orang-orang aja," kata dia.
Load more