Jakarta - Perayaan pesta Halloween di pusat hiburan malam Distik Itaewon, Seoul, Korea Selatan berubah menjadi tragedi maut yang menewaskan ratusan korban jiwa pengunjung. Adapun kesaksian Ricko WNI di Korea soal detik-detik Tragedi Itaewon, Senin (31/10/2022).
Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Korea Selatan membuat dunia gempar. Hingga mendapat perhatian dunia dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan masa berkabung nasional.
Kesaksian Ricko WNI di Korea Soal Detik-Detik Tragedi Itaewon: Korban Tersungkur hingga Terinjak.
Pemuda asal Indonesia bernama Ricko Tryadmaja yang kini tinggal di Seoul, Korea Selatan hadir sebagai narasumber Kabar Petang tvOne. Menceritakan detik-detik Tragedi Itaewon yang menewaskan ratusan korban jiwa di Negera yang dikenal Industri Kpop tersebut.
"Perlu kita ketahui, Itaewon sendiri dikenal dengan kawasan Internasional di Seoul. Disana ada banyak banget orang asing yang tinggal. Disana juga banyak tempat-tempat yang dikunjungi oleh anak-anak muda, seperti banyaknya cafe, makanan internasional, bar dan juga kelab malam.
WNI Indonesia yang telah di Korea Selatan ini menuturkan bahwa di Daerah Distrik Itaewon juga terdapat Masjid terbesar yang ada di Korea Selatan.
"Selain itu juga, disana ada Masjid terbesar di Korea Selatan. Jadi selain tempat-tempat hiburan, juga sebagai destinasi wisata buat orang-orang muslim yang berada di seoul.
Ricko menuturkan tentang kejadian malam hari itu dalam suasana pengunjung yang sangat ramai. Karena ini merupakan perayaan Halloween pertama kali lagi di Distrik Itaweon setelah Covid 19 melanda.
"Tragedi naas pada malam hari, kemaren malam itu terjadi di sekitar pukul 10 malam (waktu korea selatan). Di sebuah gang sempit di dekat hotel hamilton, Itaewon Stasiun. Nah gang itu menghubungkan antara jalan utama menuju jalur kedua, dimana jalur kedua itu tempat keberedaan kelab malam, bar dan cafe.
"Saking banyaknya massa pengunjung yang datang ke Itaewon, Gang sempit itu tidak cukup menampung massa yang ada disana. Dan pada akhirnya di Gang sempit itu Crowd (kerumunan) yang begitu tak teratur. Sehingga dari atas para massa pengunjung yang sedang mau turun untuk keluar ke jalan utama." ujarnya.
Pengunjung berdesakan saat pesta Halloween di Itaewon, Sabtu (29/10/2022). (twitter @yns0_)
Karena ruang yang sempit di Gang Distrik Itaewon tidak dapat menampung banyaknya massa yang membludak. Sehingga menyebabkan terjadinya aksi berdesakan.
"Mereka terjadi tabrak-tabrakan dan ada juga yang tersungkur gang sempit itu jalannya menanjak atau naik. Jadi orang yang mau turun pada tersungkur jatuh dan terinjak-injak juga. Akhirnya terjepit dan banyak juga meninggal karena tak bisa bernapas.
Ditanyakan oleh Host tvOne menyoal apakah ada acara tertentu atau publik figur yang dikejar oleh pengunjung sehingga semuanya bertumpuk di dalam Gang sempit tersebut.
"Sebenarnya untuk acara tertentu, tidak ada yah. Cuman kalau artis, kemarin sempat dengar kalau ada salah satu artis yang sempat berkunjung di Itaewon. Tetapi siapa-nya saya juga tidak tahu.
Namun, yang pasti di semua Itaewon tuh di semua lokasi benar-benar penuh, berhimpit-himpit. Tidak hanya di lokasi (gang) itu saja, hampir di seluruh jalan menuju Itaewon Station," paparnya.
Garis polisi terpasang di jalan masuk ke sebuah gang di distrik Itaewon di Seoul, Minggu 30 Oktober 2022. (kantor berita Yonhap)
Lebih lanjut, Ricko Triyadmaja membeberkan update jumlah korban terbaru dari Tragedi Itaewon yakin 153 korban jiwa, termasuk 22 orang diantaranya adalah warga asing (Uzbekistan, China, Iran, Norwegia, Amerika) dan sebagian belum teridentifikasi.
Sedangkan untuk korbannya sendiri didominasi oleh jenis kelamin perempuan. "karena fisiknya mungkin yang lebih kecil, mudah terjatuh sehingga banyak terinjak-injak juga" ungkapnya.
Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Tragedi Halloween Itaewon
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ras duka cita atas tragedi maut di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan atau Korsel. Jokowi mengatakan Indonesia bersama rakyat Korea Selatan (Korsel).
Pernyataan itu disampaikan Jokowi di akun Twitter-nya, Minggu (30/10/2022). Ucapan belasungkawa itu disampaikan Jokowi dalam bahasa Inggris.
"Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones. Indonesia mourns with the people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery," tulis Jokowi.
Sebelumnya, pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi peristiwa pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka.
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 151 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah. (ind/ebs)
Load more