Jakarta - Ibu Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak blak-blakan mengungkap isi hatinya di hadapan terdakwa Putri Candrawathi di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Rosti dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk menjadi saksi dalam pemeriksaan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bersama 11 orang lainnya.
Dalam kesempatan kali pertama bertemu dengan Putri Candrawathi, Rosti Simanjuntak mengaku kecewa dengan sikap istri Ferdy Sambo tersebut.
"Ibu sadarlah. Terlalu kejam. Terlalu kejam saya ulangi. Ibu melihat, mengetahui, mendengar. Jadi, enggak mungkin ibu tkdak mengetahui," kata Rosti di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022).
Sebab, Putri Candrawathi juga berada di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) bersama Yosua Hutabarat.
"Ibu punya mata dibikin Tuhan. Ibu djberi Tuhan hati njrani. Namun, hati nurani ibu sudah sia-sia. Sudah mati," tegasnya.
Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo
Kasus Pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih berlanjut. Sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E dengan agenda pemberian keterangan saksi telah berlangsung pada Senin (31/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Dalam sidang tersebut dijalankan bersama saksi dari 4 kluster, yakni saksi rumah Saguling, Bangka, Duren Tiga, dan ajudan Ferdy Sambo.
Susi, sebagai salah seorang saksi yang juga merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo diminta untuk memberikan keterangan dalam persidangan tersebut.
Load more