LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Orangtua Brigadir J dan Putri Candrawathi
Sumber :
  • Tvonenews.com/Muhammad Bagas

Di Depan Putri Candrawathi, Ibu Brigadir J Blak-blakan: Sudah Mati!

Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak blak-blakan ungkap isi hatinya di hadapan terdakwa Putri Candrawathi di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Selasa, 1 November 2022 - 15:22 WIB

Jakarta - Ibu Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak blak-blakan mengungkap isi hatinya di hadapan terdakwa Putri Candrawathi di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Rosti dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk menjadi saksi dalam pemeriksaan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bersama 11 orang lainnya.

Dalam kesempatan kali pertama bertemu dengan Putri Candrawathi, Rosti Simanjuntak mengaku kecewa dengan sikap istri Ferdy Sambo tersebut.

Ferdy Sambo, Putri Candrawhati dan Orangtua Brigadir J

Baca Juga :

"Ibu sadarlah. Terlalu kejam. Terlalu kejam saya ulangi. Ibu melihat, mengetahui, mendengar. Jadi, enggak mungkin ibu tkdak mengetahui," kata Rosti di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022).

Rosti menjelaskan Putri Candrawathi seharusnya mengetahui pasti kejadian yang menewaskan anaknya, Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sebab, Putri Candrawathi juga berada di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) bersama Yosua Hutabarat.

"Ibu punya mata dibikin Tuhan. Ibu djberi Tuhan hati njrani. Namun, hati nurani ibu sudah sia-sia. Sudah mati," tegasnya. 

Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo

Kasus Pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih berlanjut. Sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E dengan agenda pemberian keterangan saksi telah berlangsung pada Senin (31/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). 

Dalam sidang tersebut dijalankan bersama saksi dari 4 kluster, yakni saksi rumah Saguling, Bangka, Duren Tiga, dan ajudan Ferdy Sambo.

Artikel

Susi, sebagai salah seorang saksi yang juga merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo diminta untuk memberikan keterangan dalam persidangan tersebut. 

Namun dari keterangannya banyak ditemukan kejanggalan dan kebohongan, hal ini juga telah diakui oleh Bharada E. Sehingga keterangan yang Susi berikan saat di persidangan berbeda dengan keterangan polisi yang telah tertulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Atas keterangannya yang berkelit tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi sedang mengenakan Handsfree saat memberikan saksi di PN Jaksel.

JPU Curiga Susi Pakai Handsfree

Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo yang berperan menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Susi memberikan kesaksiannya dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E. Namun, keterangan saksi dinilai berbohong lantaran jawabannya yang berkelit. 

JPU curiga terhadap Susi mengenakan handsfree atau perangkat audio jarak jauh saat persidangan. Hal ini karena JPU menduga ia diberi arahan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Saudara jujur saja. Saudara saksi dalam memberikan keterangan, apakah saudara saksi menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Susi dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E, pada Senin (31/10/2022).

Artikel

Kecurigaan ini muncul, sebab Susi selalu memberikan keterangan yang berbeda dengan apa yang tertera dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat sidang berlangsung. Susi pun menjawab bahwa ia tidak memakai handsfree.

“Tidak ada,” jawab Susi.

“Dipastikan itu tidak ada?” Kata JPU.

Apa yang Susi sampaikan dalam memberikan kesaksian sempat membuat Majelis hakim meminta JPU untuk memisahkan Susi dengan saksi lainnya. 

“Saudara saksi ini tolong dipisahkan dengan saksi yang lain, nanti kita kroscek dengan saksi yang lain sejauh mana dia berbohong,” ungkap hakim ketua Wahyu Iman Santosa. 

Jawaban “Tidak Tahu” Dapat Mengancam Diri Sendiri

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa menyebut asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, terjebak dalam kebohongannya sendiri ketika dia bersaksi di sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022. 

Hakim Wahyu bertanya kepada Susi apakah dia sering berpergian keluar kota bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Namun Susi kerap menjawab tidak tahu.

Artikel

“Saudara sering ikut keluar kota bareng Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?” tanya Hakim Wahyu. 

“Tidak Yang Mulia,” jawab Susi.

“Atau mereka tidak pernah pergi bersamaan?” tanya Wahyu kembali.

“Saya tidak tahu,” jawab Susi. 

“Pada waktu ke Bali saudara ikut tidak?” tanya hakim.

“Ikut,” jawab Susi. 

“Kok bilang tidak tahu, kan ketahuan kalau saudara berbohong,” tegur Hakim Wahyu. 

“Tadi pertanyaan saya apakah saudara Ferdy Sambo sering berpergian bersama saudara Putri Candrawathi, saudara jawab tidak tahu. Tapi giliran saya tanya ke Bali ikut? Saudara jawab ikut,” kata hakim.

“Ada bapak sering ikut,” jawab Susi.

Hakim Wahyu Imam Santosa juga mencecar Susi karena kerap menjawab tidak tahu saat bersaksi di sidang terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022. 

“Apakah Anda disuruh bilang tidak tahu terus?” kata Wahyu kepada Susi.

“Tidak,” jawab Susi. 

Sebagai informasi, Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah Ferdy Sambo, yakni Susi hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. 

Susi hadir sebagai saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang merupakan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

Sidang pemeriksaan saksi dimulai pada hari Senin 31 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB. Susi di cecar pertanyaan oleh majelis hakim soal kegiatan di rumah Ferdy Sambo. 

Pada saat itu, Ketua Majelis Hakim, Iman Wahyu Santosa menegur Susi lantaran memberikan keterangan yang berubah-ubah dan cepat menjawab 'Tidak Tahu'. 

Namun, Susi beralasan bahwa ketidaktahuannya itu karena dirinya hanya bertugas sebagai tukang masak dirumah Ferdy Sambo.

"Terus apa yang kamu tahu?," tanya Hakim Wahyu. 

"Saya kan masak," jawab Susi.

Susi Terancam Jadi Tersangka

Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Susi terancam dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.  

Pasalnya, ia terus menerus berkelit bahkan berbohong saat memberikan keterangan sebagai saksi dengan terdakwa Bharada RE di PN Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022). 

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa mengatakan bahwa Susi bisa saja menjadi seorang tersangka jika keterangannya terbukti berbohong. 

Artikel

Lanjut Wahyu, keterangan Susi dengan terdakwa Kuat Ma'ruf berbeda saat peristiwa di rumah jalan Saguling. 

"Kapan saudara Kuat menyuruh saudara untuk melihat Ibu Putri kalau posisi Kuat posisinya di teras? Saudara jujur saja ini benar nggak keterangan ini. Ini yang mana yang benar ini Kuat atau saudara ini? Nanti akan kami panggil Kuat juga sebagai saksi di sini dan kemungkinan kami konfrontir dengan saudara," tanya JPU dalam ruang sidang. 

Kemudian, JPU terus mencecar saksi Susi dalam persidangan. Tak lama kemudian, Ketua majelis hakim mengatakan keterangan Susi akan dimintai kembali Rabu (02/11/2022) nanti.  

Dalam hal itu, Hakim membuat penegasan kepada Susi, jika dirinya melakukan pernyataan secara bohong atau berbelit maka Susi akan ditetapkan sebagai tersangka. 

"Saudara penuntut umum, besok dia akan di-cross check dengan saudara Kuat, besok Rabu. Nanti kita lihat sendiri, sudah biarin aja. Nanti pada saat dia berubah, baru kita tetapkan tersangka di situ," tukas Wahyu. 

Kemudian, Susi pun langsung tampak memegang kedua matanya. Ia tampak bersedih saat Hakim menyebut bakal menetapkan sebagai tersangka jika pernyataan Susi tak dapat diterima oleh Majelis Hakim.

Atas keterangannya yang berkelit tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi sedang mengenakan Handsfree saat memberikan saksi di PN Jaksel. (lpk/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Betrand Peto Diramal akan Meninggalkan Rumah Setelah Perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Tak Disangka Onyo Sekarang…

Betrand Peto Diramal akan Meninggalkan Rumah Setelah Perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Tak Disangka Onyo Sekarang…

Diramal akan meninggalkan rumah setelah perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, bagaimana nasib Betrand Peto kini? Tidak disangka, Onyo justru malah semakin...
PSSI Angkat Bicara Soal Kerusuhan Suporter usai Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta

PSSI Angkat Bicara Soal Kerusuhan Suporter usai Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta

PSSI angkat bicara soal kerusuhan suporter yang terjadi usai pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024).
Panglima dan Kapolri Kompak Hadiri Pesta Rakyat HUT TNI di Monas

Panglima dan Kapolri Kompak Hadiri Pesta Rakyat HUT TNI di Monas

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kompak menghadiri Pesta Rakyat di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/24). Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI.
Cantik tapi Berbeda di Balik Layar, Maia Estianty Bongkar Tabiat Asli Mulan Jameela: Kalian Tahulah…

Cantik tapi Berbeda di Balik Layar, Maia Estianty Bongkar Tabiat Asli Mulan Jameela: Kalian Tahulah…

Maia Estianty membongkar tabiat asli Mulan Jameela selama menjadi rekan duetnya di Duo Ratu. Ia tak segan memuji istri Ahmad Dhani itu, namun hal ini disorot...
Menegaskan Pentingnya Siswa Belajar Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Menegaskan Pentingnya Siswa Belajar Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Literasi digital sangat penting bagi madrasah. Hal itu mengingat kemajuan teknologi informasi digital tersebut dapat memengaruhi cara siswa belajar, berinteraksi, dan berkembang.
MIND ID Buktikan Komitmen Hilirisasi, Smelter Freeport Indonesia Resmi Produksi

MIND ID Buktikan Komitmen Hilirisasi, Smelter Freeport Indonesia Resmi Produksi

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen untuk konsisten menjalankan mandat hilirisasi agar mampu mendukung penguatan ekosistem industri serta peningkatan nilai tambah mineral Indonesia.
Trending
Respons Mantan Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Bisa-bisanya Malah Bilang Level Skuad Garuda itu...

Respons Mantan Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Bisa-bisanya Malah Bilang Level Skuad Garuda itu...

Respons jujur mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, melihat fenomena perkembangan pesat Timnas Indonesia yang semakin ramai diperbincangkan dunia, katanya...
Belum Sempat Tersentuh Radar Timnas Indonesia, Gelandang Venezia Berdarah Jakarta Kini Jadi Andalan di Lini Tengah Islandia

Belum Sempat Tersentuh Radar Timnas Indonesia, Gelandang Venezia Berdarah Jakarta Kini Jadi Andalan di Lini Tengah Islandia

Hampir tak tersentuh radar pemandu bakat dari Timnas Indonesia, rekan setim Jay Idzes di Venezia yang punya darah Jakarta ini sekarang jadi andalan Islandia.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Geser Posisi 2 Anak Kesayangan Shin Tae-yong? Ini Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Bahrain

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Geser Posisi 2 Anak Kesayangan Shin Tae-yong? Ini Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Bahrain

Prediksi line up Timnas Indonesia vs Bahrain menarik untuk dibahas setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan segera memperkuat skuad asuhan Shin Tae-yong.
Tanpa Welber Jardim di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Tim Senior

Tanpa Welber Jardim di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Tim Senior

Shin Tae-yong bisa memanggil empat pemain Timnas Indonesia U-20 ini ke tim senior jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Penonton Minta Mulan Jameela Duet dengan Duo Maia di Pestapora, Istri Ahmad Dhani Itu Bilang Begini

Penonton Minta Mulan Jameela Duet dengan Duo Maia di Pestapora, Istri Ahmad Dhani Itu Bilang Begini

Festival musik tahunan yang digelar di Jakarta, Pestapora kali ini menghadirkan sederet musisi tanah air. Line up pada Sabtu (21/9/2024) kemarin rupanya menarik perhatian para penggemar
Masih Ingat Muchlis Hadi? Pernah Jadi Striker Andalan Timnas Indonesia di Laga AFF U-19, Kini Kehidupannya Malah...

Masih Ingat Muchlis Hadi? Pernah Jadi Striker Andalan Timnas Indonesia di Laga AFF U-19, Kini Kehidupannya Malah...

Piala AFF U-19 2013 menjadi momen di mana nama Muchlis Hadi dikenal banyak orang. Bersama pemain Timnas Indonesia lain, dia berhasil membawa tim menjadi juara.
Publik China Minta Sang Pelatih Sadar Diri, Jika Gagal Menang atas Timnas Indonesia, Dia Dituntut secara Sukarela Lakukan Hal Ini

Publik China Minta Sang Pelatih Sadar Diri, Jika Gagal Menang atas Timnas Indonesia, Dia Dituntut secara Sukarela Lakukan Hal Ini

Tuntutan suporter China kepada sang pelatih apabila kembali gagal meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satunya saat hadapi Timnas Indonesia.
Selengkapnya