Ia mencontohkan, Ganjar sering tidak hadir pada rapat penting dan mewakilkan kepada orang lain sehingga berdampak pada penyusunan APBD 2023.
"RKPD belum ditandatangani, APBD belum dibahas. Ini urgent, sebab jika RKPD belum ditandatangani, maka APBD tidak bisa dibahas. Jika itu terjadi maka yang dipakai APBD sebelumnya," ungkap Benny.
Persoalan apapun, lanjut Benny, akan clear kalau ada komunikasi dengan kehadiran Gubernur.
"Lha ini ono opo to? (ini maunya apa) Kok nggak ditandatangani? Kan kita selalu bertanya tanya, karepe opo? Lha nek ora tahu ketemu (maunya apa? kalo gak pernah ketemu), trus mung selalu diwakilke yo gak rampung-rampung (terus selalu diwakilkan, ya tidak akan selesai-selesai)," tegasnya.
Kata Benny, seringkali yang mewakili tidak bisa memutuskan sehingga berdampak pada RKPD yang sudah satu bulan molor belum ditandatangani.
"Ya memang ada rapat yang mau nggak mau beliau harus hadir, wajib hadir. Seperti penandatanganan APBD. Itu kan harus hadir. Tapi kalau rapat-rapat yang lain tidak hadir dan tidak dianggap penting ya itu bermasalah," tegas Benny lagi.
Benny menampik kalau pernyataan menohok tentang Ganjar di rapat paripurna kemarin merupakan pesanan.
Baginya, itu adalah bagian dari tugasnya sebagai anggota dewan untuk mengingatkan Gubernur jika menurutnya kurang pas.
Load more