LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ricky Rizal dan Kuat Maruf
Sumber :
  • Tim Tvonenews/Julio Trisaputra

Giliran Ricky Rizal dan Kuat Maruf Hadapi Kesaksian Keluarga Yosua Hutabarat

Setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, kini giliran Ricky Rizal dan Kuat Maruf menghadapi kesaksian keluarga Brigadir J alias Yosua Hutabarat di PN Jaksel

Rabu, 2 November 2022 - 11:23 WIB

Jakarta - Setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, kini giliran Ricky Rizal dan Kuat Maruf menghadapi kesaksian keluarga Brigadir J alias Yosua Hutabarat.

Adapun kedua terdakwa kembali melanjutkan persidangan perkara pembunuhan berencana Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (2/11/2022).

Majelis hakim meminta terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf dihadirkan bersama untuk pemeriksaan saksi keluarga Brigadir J dari jaksa penuntut umum (JPU).

Artikel

Sidang tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, yang mana kedua terdakwa kompak mengenakan kemeja putih diselimuti rompi tahanan.

Baca Juga :

Adapun saksi yang hadir sebanyak sebelas orang, yakni Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Mahareza Rizky Hutabarat, Sangga Parulian Sianturi, Devianita Hutabarat.

Lalu, Yuni Artika Hutabarat, Rohani Simanjuntak, Vera Maretha Simanjuntak, Roslin Emka Simanjuntak, Novita Sari Nadea, dan Indrawanto Pasaribu.

Kuasa hukum Ricky Rizal, Emran Umar meminta majelis hakim agar kliennya menyampaikan sesuatu sebelum lersidangan.

Namun, hakim menilai hal tersebut bisa dilakukan setelah pemeriksaan saksi-saksi.

"Nanti, ya, setelah sidang," kata hakim. 

Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo

Kasus Pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih berlanjut. Sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E dengan agenda pemberian keterangan saksi telah berlangsung pada Senin (31/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). 

Dalam sidang tersebut dijalankan bersama saksi dari 4 kluster, yakni saksi rumah Saguling, Bangka, Duren Tiga, dan ajudan Ferdy Sambo.

Susi, sebagai salah seorang saksi yang juga merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo diminta untuk memberikan keterangan dalam persidangan tersebut. 

Artikel

Namun dari keterangannya banyak ditemukan kejanggalan dan kebohongan, hal ini juga telah diakui oleh Bharada E. Sehingga keterangan yang Susi berikan saat di persidangan berbeda dengan keterangan polisi yang telah tertulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Atas keterangannya yang berkelit tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi sedang mengenakan Handsfree saat memberikan saksi di PN Jaksel.

JPU Curiga Susi Pakai Handsfree

Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo yang berperan menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Susi memberikan kesaksiannya dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E. Namun, keterangan saksi dinilai berbohong lantaran jawabannya yang berkelit. 

JPU curiga terhadap Susi mengenakan handsfree atau perangkat audio jarak jauh saat persidangan. Hal ini karena JPU menduga ia diberi arahan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

“Saudara jujur saja. Saudara saksi dalam memberikan keterangan, apakah saudara saksi menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Susi dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E, pada Senin (31/10/2022).

Artikel

Kecurigaan ini muncul, sebab Susi selalu memberikan keterangan yang berbeda dengan apa yang tertera dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat sidang berlangsung. Susi pun menjawab bahwa ia tidak memakai handsfree.

“Tidak ada,” jawab Susi.

“Dipastikan itu tidak ada?” Kata JPU.

Apa yang Susi sampaikan dalam memberikan kesaksian sempat membuat Majelis hakim meminta JPU untuk memisahkan Susi dengan saksi lainnya. 

“Saudara saksi ini tolong dipisahkan dengan saksi yang lain, nanti kita kroscek dengan saksi yang lain sejauh mana dia berbohong,” ungkap hakim ketua Wahyu Iman Santosa. 

Jawaban “Tidak Tahu” Dapat Mengancam Diri Sendiri

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa menyebut asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, terjebak dalam kebohongannya sendiri ketika dia bersaksi di sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022. 

Hakim Wahyu bertanya kepada Susi apakah dia sering berpergian keluar kota bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Namun Susi kerap menjawab tidak tahu.

“Saudara sering ikut keluar kota bareng Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?” tanya Hakim Wahyu. 

“Tidak Yang Mulia,” jawab Susi.

“Atau mereka tidak pernah pergi bersamaan?” tanya Wahyu kembali.

“Saya tidak tahu,” jawab Susi. 

“Pada waktu ke Bali saudara ikut tidak?” tanya hakim.

“Ikut,” jawab Susi. 

“Kok bilang tidak tahu, kan ketahuan kalau saudara berbohong,” tegur Hakim Wahyu. 

“Tadi pertanyaan saya apakah saudara Ferdy Sambo sering berpergian bersama saudara Putri Candrawathi, saudara jawab tidak tahu. Tapi giliran saya tanya ke Bali ikut? Saudara jawab ikut,” kata hakim.

“Ada bapak sering ikut,” jawab Susi.

Hakim Wahyu Imam Santosa juga mencecar Susi karena kerap menjawab tidak tahu saat bersaksi di sidang terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022. 

“Apakah Anda disuruh bilang tidak tahu terus?” kata Wahyu kepada Susi.

“Tidak,” jawab Susi. 

Artikel

Sebagai informasi, Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah Ferdy Sambo, yakni Susi hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. 

Susi hadir sebagai saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang merupakan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

Sidang pemeriksaan saksi dimulai pada hari Senin 31 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB. Susi di cecar pertanyaan oleh majelis hakim soal kegiatan di rumah Ferdy Sambo. 

Pada saat itu, Ketua Majelis Hakim, Iman Wahyu Santosa menegur Susi lantaran memberikan keterangan yang berubah-ubah dan cepat menjawab 'Tidak Tahu'. 

Namun, Susi beralasan bahwa ketidaktahuannya itu karena dirinya hanya bertugas sebagai tukang masak dirumah Ferdy Sambo.

"Terus apa yang kamu tahu?," tanya Hakim Wahyu. 

"Saya kan masak," jawab Susi.

Susi Terancam Jadi Tersangka

Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Susi terancam dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.  

Pasalnya, ia terus menerus berkelit bahkan berbohong saat memberikan keterangan sebagai saksi dengan terdakwa Bharada RE di PN Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022). 

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa mengatakan bahwa Susi bisa saja menjadi seorang tersangka jika keterangannya terbukti berbohong. 

Lanjut Wahyu, keterangan Susi dengan terdakwa Kuat Ma'ruf berbeda saat peristiwa di rumah jalan Saguling. 

"Kapan saudara Kuat menyuruh saudara untuk melihat Ibu Putri kalau posisi Kuat posisinya di teras? Saudara jujur saja ini benar nggak keterangan ini. Ini yang mana yang benar ini Kuat atau saudara ini? Nanti akan kami panggil Kuat juga sebagai saksi di sini dan kemungkinan kami konfrontir dengan saudara," tanya JPU dalam ruang sidang. 

Kemudian, JPU terus mencecar saksi Susi dalam persidangan. Tak lama kemudian, Ketua majelis hakim mengatakan keterangan Susi akan dimintai kembali Rabu (02/11/2022) nanti.  

Dalam hal itu, Hakim membuat penegasan kepada Susi, jika dirinya melakukan pernyataan secara bohong atau berbelit maka Susi akan ditetapkan sebagai tersangka. 

"Saudara penuntut umum, besok dia akan di-cross check dengan saudara Kuat, besok Rabu. Nanti kita lihat sendiri, sudah biarin aja. Nanti pada saat dia berubah, baru kita tetapkan tersangka di situ," tukas Wahyu. 

Kemudian, Susi pun langsung tampak memegang kedua matanya. Ia tampak bersedih saat Hakim menyebut bakal menetapkan sebagai tersangka jika pernyataan Susi tak dapat diterima oleh Majelis Hakim.

Atas keterangannya yang berkelit tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mencurigai Susi sedang mengenakan Handsfree saat memberikan saksi di PN Jaksel. (lpk/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik Lagu NTRL - Cinta Gila, Say No to ‘Kompromi’!

Lirik Lagu NTRL - Cinta Gila, Say No to ‘Kompromi’!

lagu ‘Cinta Gila’ yang dipopulerkan oleh grup musik beraliran rock alternatif, Netral atau saat ini bernama NTRL. Single ini dirilis pada 2007 dalam album 9th
Lirik Lagu 'Hmm' Deen Assalam yang Dipopulerkan oleh Nissa Sabyan Gambus, Lagu Favorit di Bulan Ramadan, Masih Ingat?

Lirik Lagu 'Hmm' Deen Assalam yang Dipopulerkan oleh Nissa Sabyan Gambus, Lagu Favorit di Bulan Ramadan, Masih Ingat?

Lagu 'Hmm' atau 'Deen Assalam' merupakan salah satu lagu nasyid yand dinyanyikan oleh Nissa Sabyan bersama band Sabyan Gambus. Yuk, simak liriknya di bawah!
Bangganya Borneo FC setelah 2 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Bangganya Borneo FC setelah 2 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Borneo FC Samarinda bangga Daffa Fasya dan Rivaldo Pakpahan dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Pram-Doel Unggul Hitung Cepat di Pilgub Jakarta, Relawan Siap Kawal ke Balai Kota

Pram-Doel Unggul Hitung Cepat di Pilgub Jakarta, Relawan Siap Kawal ke Balai Kota

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung - Rono Karno (Doel) unggul sementara dari quick count atau penghitungan cepat.
Paslon Andra-Dimyati Menang Versi Hitung Cepat di Pilkada Banten 2024, Relawan Prabowo: Ini Berkat Kerja Ikhlas dan Kerja Tuntas

Paslon Andra-Dimyati Menang Versi Hitung Cepat di Pilkada Banten 2024, Relawan Prabowo: Ini Berkat Kerja Ikhlas dan Kerja Tuntas

Pasangan calon Gubernur Banten nomor urut 02 Andra dan Dimyati Natahkusuma unggul menurut versi hasil hitung cepat, yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024).
15-30 Menit Sebelum Shalat Subuh, Usahakan Baca Doa Ini Agar Hajat atau Keinginan Cepat Terkabul Kata Ustaz Adi Hidayat

15-30 Menit Sebelum Shalat Subuh, Usahakan Baca Doa Ini Agar Hajat atau Keinginan Cepat Terkabul Kata Ustaz Adi Hidayat

Lima belas menit sampai setengah jam sebelum shalat subuh usahakan baca doa atau dzikir ini agar hajat/keinginan cepat terkabul kata Ustaz Adi Hidayat.
Trending
Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China seakan tak bisa menerima kenyataan saat mantan pelatih Arab Saudi menganggap laga lawan Timnas Indonesia lebih penting. Simak selengkapnya.
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto pernah mengakui perasaan tulusnya kepada Sarwendah, sejujurnya Onyo itu...
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Siapa sangka tadinya pemain naturalisasi ini hampir gagal bela Timnas Indonesia karena dilarang FIFA, tapi kini jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Saking Cintanya, Ini Nazar Istimewa Shin Tae-yong yang Dikenal Toleran jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Saking Cintanya, Ini Nazar Istimewa Shin Tae-yong yang Dikenal Toleran jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Jauh-jauh hari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah berbicara selain junjung toleransi beragama bahwa dirinya punya nazar jika lolos Piala Dunia 2026.
Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Pemain asing baru di Daejeon Red Spark musim ini, Vanja Bukilic, ternyata pernah memberikan komentar soal Megawati Hangestri yang saat ini menjadi tandemnya.
Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Sebaiknya jangan kerjakan shalat qabliyah subuh di waktu ini, walaupun pahalanya lebih besar dari dunia dan seisinya. Buya Yahya terangkan waktu shalat qabliyah
Selengkapnya
Viral