Selain itu, dia mengatakan juga mencari ke Australia dan langsung menelepon Menkes. Dari situ, Indonesia bisa mendapat 16 vial tanpa harus membeli.
Kemudian, Budi juga menemui perwakilan Kemenkes Jepang dan Kanada saat acara prevent G20 pekan lalu. Total ada 200 vial yang didapat dari dua negara itu.
"Terakhir ketemu minggu lalu meeting G20, ketemu sama temen-temen Jepang dan Kanada. Akhirnya minta juga ke mereka di kasih 200 vial dan cepat sudah datang," jelasnya.
Ia berkeyakinan obat yang dimiliki Indonesia cukup untuk 35 pasien. Sebab pasien gagal ginjal akut ini disebut sudah menurun drastis sejak ada larangan penggunaan beberapa paracetamol sirop.
"Dan pasien kita tinggal 35 sudah menurun drastis. Mungkin sudah 30 ini, kita rasa cukup karena hanya butuh 1-2 ampul per pasien," jelasnya.(saa/chm)
Load more