Saat ditemui di rumahnya, Rabu (02/11/22) Kujaini Tamsil membenarkan informasi tersebut bahwa Susi yang merupakan istrinya menjadi salah satu saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Kujaini pun mengungkapkan, bahwa Susi telah bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah keluarga Ferdy Sambo selama kurang lebih 3 tahun dan melakukan komunikasi terakhir dengan Susi sebelum menjalani persidangan. Bahkan Kujaini terakhir bertemu dengan Susi sekitar satu tahun lebih.
“Sekitar 3 tahun lebih. Terakhir komunikasi pas ada masalah ini, komunikasi terakhir tanya soal anak dirumah kabarnya gimana, ya baik-baik saja. Terakhir ketemu sudah lama, sudah satu tahun lebih,” ungkapnya.
Lantaran memberikan keterangan yang berubah-ubah saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua dan hingga sempat membuat Hakim marah. Kujaini berharap Susi tak terlibat kasus yang tengah menjerat majikannya tersebut.
“Harapan saya jangan sampai terlibat yang tidak-tidak begitu. Istri saya kan kerja di rumah tangga pokoknya jangan sampai terlibat masalah Pak Sambo dan bisa cepat pulang kasihan anak-anak,” ungkapnya.
Suami Susi, Kujaini Tamsil, bersama dua anaknya di Dusun Bojongan, Desa Tegeswetan, Kepil, Wonosobo, Rabu (2/11/2022). ( Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo)
Sempat diancam dipidanakan akibat keterangan Susi yang berubah-ubah saat persidangan, Kujaini yang merupakan seorang buruh serabutan mengungkapkan bahwa istrinya tak banyak tahu terkait masalah tersebut dan Kujaini pun menduga Susi merasa takut. Bahkan Susi pun tidak pernah menceritakan kasus tersebut ke Kujaini.
“Masalah ini tidak pernah cerita. Istri saya kan pembantu rumah tangga, mungkin cuma lihat begitu, apa dia itu takut sama Pak Sambo sama istrinya jadi ngomongnya tidak jelas,” tambahnya.
Load more