Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diduga mendapat tawaran dua kursi menteri agar tak dukung Anies Baswedan capres.
"Saya enggak bisa menilai karena itu kedaulatan PKS, ya, kalau benar, karena itu juga masih isu," ungkapnya kepada tvOnenews, Kamis (3/11/2022).
Meski demikian, Andi akan menghormati keputusan PKS jika partai oposisi itu akan bergabung ke kabinet Jokowi. Begitupun jika PKS tetap tegak lurus menjadi oposisi.
"Saya menghormati apapun kedaulatan yang diputuskan PKS," tambah dia.
Sebelumnya, kabar ini telah dibantah oleh PKS. Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menegaskan posisi partainya tetap berada di luar pemerintahan Jokowi.
"Hasil Keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) menegaskan bahwa PKS tetap di luar pemerintahan atau oposisi," tegas Kholid saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).
Ia menambahkan keputusan menjadi oposisi itu sudah mengikat kepada seluruh kader mulai dari anggota hingga pimpinan partai.
"Jadi ada tawaran atau tidak ada tawaran, keputusan MMS tersebut sudah tegas dan mengikat," ujar dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak pernah mendapat tawaran kursi menteri yang disebut untuk menggantikan menteri dari kader Partai NasDem. (saa/ree)
Load more