Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyerahkan laporan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan dan meminta Presiden RI Joko Widodo agar membentuk tim independen untuk mengaudit seluruh stadion di Indonesia.
"Kami juga Komnas HAM meminta kepada presiden untuk membentuk tim independen agar mengaudit seluruh stadion yang digunakan dalam kompetisi supaya lebih berstandar atau atau berorientasi pada keselamatan dan keamanan seluruh pihak," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, Kamis (3/11/2022).
"Hampir sama ya tetapi ini lebih keras biasanya kan Komnas HAM. Yang lain-lain hampir sama tetapi Komnas HAM lebih detail dan datanya lebih dilengkapi lagi dari kita dulu," jelasnya.
Jika TGIPF tragedi Kanjuruhan saat ini bertugas untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pertandingan sepak bola, maka tim independen yang direkomendasikan oleh Komnas HAM fokus untuk mengaudit seluruh stadion yang digunakan dalam kompetisi.
"Renovasi stadion sudah mulai sekarang, mulai dari Kanjuruhan sampai nanti itu 18 stadion," ucapnya.
Renovasi dilakukan untuk membuat stadion supaya lebih berstandar dan berorientasi pada pada keselamatan dan keamanan seluruh pihak.
"Tidak hanya penonton, tetapi pemain, manajer, media, dan yang lain sebagainya, harus ada audit, dan itu dilakukan oleh tim independen," tandasnya. (hsn/fan)
Load more