Gerhana bulan total terjadi ketika fase bulan purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami gerhana bulan.
Itu dikarenakan orbit Bulan yang miring 5,1 derajat terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh Bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan waktu yang ditempuh Bulan agar berkonfigurasi dengan Bumi dan Matahari dalam satu garis lurus.
Dengan demikian, Andi menuturkan Bulan tidak selalu berada di bidang ekliptika ketika purnama.
Gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, malam tahun baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032. (ant/Mzn)
Dapatkan juga informasi lainnya di YouTube tvOnenews.com:
Load more