"Dan tentunya keputusan (pada) Pak Prabowo yang akan menjadi panutan diri saya melangkah dalam politik ini," ungkapnya.
Dia juga menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme partai untuk merumuskan dan menentukan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Termasuk mekanisme pada PPP yang mewacanakan mengusung dirinya di Pilpres 2024.
"Ya tentunya partai politik yang nanti harus menentukan formulanya seperti apa," kata dia.
Saat ditanya soal peluang jika Prabowo mengizinkannya Nyapres lewat PPP, Sandi mengisyaratkan hal itu mungkin saja terjadi. Sebab, dia punya pengalaman tahun 2017 lalu saat ditunjuk menjadi calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Belum sampai tahap kesana (direstui Prabowo Nyapres), masih awal dulu, tahun 2017 saya dicalonkan jadi Cagub dalam hitungan detik bisa jadi wakil gubernur, saya 2019 lagi tugas wakil gubernur, dipanggil kertanegara dalam hitungan menit bisa diminta menampingi beliau (Prabowo) masih banyak dinamikanya," ungkap Menparekraf.
"Ya tentunya kontestasi demokrasi kita tahapan ini adalah domainnya ada di partai politik dan nanti partai politiklah yang akan menentukan pasangan-pasangan calon tersebut, saya akan terus melaporkan kepada Pak Prabowo dimana beliau adalah ketua umum, dimana saya sebagai kader," tambahnya.
Load more