Hal itu yang menandakan bahwa mereka melakukan joget bersama sambil bernyanyi tersebut seusai sidang.
Ibu dan Bapak Brigadir Yosua nampak menggunakan pakaian persis sama sata bersaksi untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal. Saat bersaksi untuk Kuat dan Ricky, ibu Yosua kembali menangis ketika diminta keterangan mengenai sosok anaknya.
Dia juga sempat menasihati Kuat dan menanyakan hubungan Kuat dengan Putri Candrawathi. Dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Polri telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
Mereka ialah Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka RR alias Ricky Rizal, KM alias Kuat Ma'ruf, Irjen Pol Ferdy Sambo dan juga Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo). Ferdy Sambo disebut telah memerintah Bharada E untuk melakukan penembakan terhadap Yosua.
Dia juga menskenario peristiwa tersebut seolah-olah terjadi baku tembak. Sementara, Bripka Ricky dan Kuat turut serta menyaksikan dan membantu peristiwa penembakan tersebut. Keempat tersangka disangkakan Pasal 340 Subsider Pasal 338 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.
Sidang lanjutan terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam sidang tersebut, saksi yang mayoritas merupakan keluarga Brigadir J, termasuk kedua orang tuanya.
Di hadapan ayah dan ibu Brigadir J, Putri Candrawathi mengucapkan permintaan maaf atas peristiwa yang telah menewaskan anak mereka.
Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo. (Ist)
Putri Candrawathi berharap kedua orang tua Brigadir J serta keluarga yang ditinggalkan agar dikuatkan dan diberkati oleh Tuhan.
Load more