Jakarta - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta yang bekerjasama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) telah melaksanaan Program International Cross Culture School (ICCC), pada tanggal 28-30 Oktober 2022 di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia.
Program International Cross Culture Carnival (ICCC) dan Malaysia Peduli: Peduli Insan 2022 merupakan program anjuran oleh Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI).
Tujuan utama Program ICCC dan Masped 2022 adalah untuk memberikan pemaparan kepada mahasiswa Malaysia di Indonesia, untuk mengaplikasikan pengetahuan dan kemahiran di luar waktu kuliah serta pelaksanaan kerja kesukarelawanan yang memerlukan komitmen penuh mahasiswa untuk menyusun pelbagai strategi dan komitmen dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, program ini menggalakkan keterlibatan mahasiswa dalam aktivitas kesukarelawanan yang menjadi landasan terbaik untuk berbakti kepada masyarakat. Misi kesukarelawan pada kali ini akan memfokuskan aspek kesehatan, infrastruktur dan interaksi sosial.
Program ICCC yang turut dilaksanakan adalah program yang terkait dengan kebudayaan Malaysia. Program ini melibatkan peserta untuk menunjukkan dan memperkenalkan budaya Malaysia kepada masyarakat lokal sekitar.
Program ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 40 orang pelajar Malaysia yang ada di Indonesia (34 Pelajar Malaysia, 5 pelajar Thailand dan 2 pelajar Indonesia) serta 8 orang HOme Base Staff dan 10 orang staf Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta serta 2 orang pegawai dari Yayasan Sukarela Siswa (YSS) Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia (KPT).
Aktivitas pemuliharaan lingkungan yang telah dilaksanakan menfokuskan penanaman anak Pokok Bakau (Mongrove Planting) dan penanaman Karang Laut (Coral Planting) yang bekerjasama dengan NGO setempat Jejak Seribu.
Selain dapat merasakan sendiri bagaimana menanam pokok Bakau dan Karang Laut, peserta juga akan menyadari pentingnya Pohon Bakau. Pohon Bakau akan bertindak sebagai medium utama untuk mencegah pengikisan pantai dan melindungi dataran dari ombak secara langsung. Selain itu, Pohon Bakau juga berperan sebagai rumah untuk beberapa spesies laut dan unggas.
Untuk tema kebudayaan, peserta diharapkan dapat bertukar pengetahuan. Pada akhir acara ini, setiap peserta akan mempersembahkan pertunjukkan budaya dari negara asal mereka (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura dan Vietnam). Acara penutupan program ini dihadiri oleh Wakil Camat Kepulauan Seribu Selatan dan masyarakat Pulau Tidung.
Program bakti sosial ini juga diisi oleh aktivitas motivasi kepada anak-anak setempat, agar terus melanjutkan pendidikan usai mereka lulus kelas 12. Selain itu, ada juga pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi. Ada juga pemberian bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Penasihat Pendidikan, Education Malaysia Indonesia (EMI), Encik Mohd Mubarak Bin Shamsuddin dalam pidatonya pada Peresmian Penutupan ICCC dan Masped 2022 menyatakan bahwa ICCC dan Masped 2022 telah berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya.
Encik Mohd Mubarak Bin Shamsuddin juga mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada NGO Jejak Seribu yang telah bekerjasama sepanjang program ini dan kepada pihak Education Malaysia Global Services (EMGS) yang turut mensponsori program ini.
Load more