LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arsif foto - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tiga kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tiga kanan), Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (kiri), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua kiri) .
Sumber :
  • ANTARA

Ganjar Pranowo Ketemu Jokowi di Istana, Lalu Dapat Perintah Ini...

Ganjar Pranowo mengatakan perbincangannya dengan Presiden tidak membahas soal politik, termasuk Pilpres 2024.

Senin, 7 November 2022 - 14:05 WIB

Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengantisipasi kondisi cuaca di daerah kurang baik yang dapat berdampak pada kondisi pangan di daerah.

“Tadi ke Pak Presiden lapor saja, rutin, ada soal inflasi, bencana, saya sampaikan kondisi terakhir. Beliau concern menitip soal kondisi cuaca yang kurang bagus, kaitannya dengan kondisi pangan," kata Ganjar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Perbincangan Ganjar dengan Presiden dilakukan usai Ganjar menghadiri penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Negara.

Dia mengatakan pada kesempatan itu Presiden juga menyampaikan terkait pengendalian inflasi di daerah, karena tahun 2023 diperkirakan tidak terlalu bagus.

Baca Juga :

"Maka kepala daerah berkontribusi lah bagaimana men-set up segala sesuatu agar kemudian mempunyai daya dukung yang bagus, sehingga kontribusi daerah bagus, jadi kontribusi nasional juga bagus," ujar dia.

Adapun Ganjar mengatakan perbincangannya dengan Presiden tidak membahas soal politik, termasuk Pilpres 2024.

Cuaca Ekstrem di Jateng

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Jawa Tengah mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng pada tanggal 7-9 November 2022.

"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Ahmad Yani Semarang hari ini (7/11), ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin.

Dalam hal ini, kata dia, potensi cuaca ekstrem tersebut karena di wilayah Jateng terdapat daerah belokan dan pertemuan angin.

Selain itu, lanjut dia, aktifnya gelombang Rossby serta anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Menurut dia, kelembapan udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jateng.

"Berdasarkan kondisi tersebut, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam waktu singkat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng pada tanggal 7-9 November," katanya.

Teguh mengatakan wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Senin (7/11) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Kudus, Temanggung, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya

Pada hari Selasa (8/11), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Demak, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Brebes, dan sekitarnya

Pada hari Rabu (9/11), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," kata Teguh. (ant/ito)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, mantan tangan kanan Shin Tae-yong ini harus segera move on dan bertanggung jawab pada timnya. 
Respons Tegas Puan Maharani soal Desakan Mundur Megawati dari Ketua Umum PDIP

Respons Tegas Puan Maharani soal Desakan Mundur Megawati dari Ketua Umum PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik, Puan Maharani, menegaskan bahwa partainya tetap solid meskipun sedang menghadapi berbagai dinamika. 
Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Pada kesempatan lain, Coach Justin kerap mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia saat ini sebaiknya dilatih oleh Pelatih asal Belanda. Bagaimana dengan STY?. Simak
Misteri Pagar 30 Km di Laut Tangerang, Nelayan Akui Ada Ancaman Mengerikan

Misteri Pagar 30 Km di Laut Tangerang, Nelayan Akui Ada Ancaman Mengerikan

Media sosial dibanjiri komentar netizen soal video yang viral tentang pagar sepajang 30 Km di laut Kabupaten Tangerang. Bahkan, berbagai media massa nasional
5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

Lima pemain keturunan pernah menjadi korban Shin Tae-yong sebelum dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Bung Harpa bilang line up kontra China aneh
Malam-malam Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang

Malam-malam Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang

Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menggelar rekonstruksi insiden penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang,
Trending
5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

Lima pemain keturunan pernah menjadi korban Shin Tae-yong sebelum dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Bung Harpa bilang line up kontra China aneh
Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Pada kesempatan lain, Coach Justin kerap mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia saat ini sebaiknya dilatih oleh Pelatih asal Belanda. Bagaimana dengan STY?. Simak
Misteri Pagar 30 Km di Laut Tangerang, Nelayan Akui Ada Ancaman Mengerikan

Misteri Pagar 30 Km di Laut Tangerang, Nelayan Akui Ada Ancaman Mengerikan

Media sosial dibanjiri komentar netizen soal video yang viral tentang pagar sepajang 30 Km di laut Kabupaten Tangerang. Bahkan, berbagai media massa nasional
Malam-malam Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang

Malam-malam Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang

Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menggelar rekonstruksi insiden penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang,
Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, mantan tangan kanan Shin Tae-yong ini harus segera move on dan bertanggung jawab pada timnya. 
Respons Tegas Puan Maharani soal Desakan Mundur Megawati dari Ketua Umum PDIP

Respons Tegas Puan Maharani soal Desakan Mundur Megawati dari Ketua Umum PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik, Puan Maharani, menegaskan bahwa partainya tetap solid meskipun sedang menghadapi berbagai dinamika. 
Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Belum apa-apa, pelatih Bahrain Dragan Talajic langsung tantang Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral