Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka dari itu, gerhana bulan seharusnya akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Tak hanya proses terjadinya Gerhana Bulan saja untuk diketahui. Namun ternyata Gerhana Bulan ada jenis-jenisnya. Ada tiga jenis Gerhana Bulan, yakni gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra. Berikut penjelasan masing-masing proses terjadinya gerhana bulan.
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan sehingga matahari, bumi, serta bulan berada tepat di satu garis yang sama. Pada gerhana ini fase-fase bulan bisa diamati secara menyeluruh mulai dari bulan sebagian ke bulan sabit. Kemudian memerah karena masih ada cahaya matahari yang diteruskan ke bumi.
2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana yang satu ini memiliki nama lain sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
3. Gerhana Bulan Penumbra
Load more