Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa TNI AU telah mengirimkan enam penerbang untuk latihan mengawaki pesawat Rafale dan delapan teknisi ke Prancis.
"Sudah kami kirim enam penerbang dan delapan orang teknisi ke Prancis untuk menjalani latihan," kata Fadjar di sela-sela acara Seminar Nasional "Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan" di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.
Menurut dia, para penerbang dan teknisi itu akan menjalani pendidikan dan latihan di Prancis selama tiga bulan.
"Ini tidak lama, hanya tiga bulan," kata Fadjar.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan telah menandatangani kontrak kerja sama pembelian enam pesawat tempur generasi 4,5 Rafale buatan Prancis.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan hal itu usai menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2). Menurut Prabowo, Indonesia akan membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista) cukup signifikan untuk multirole combat aircraft dengan mengakuisisi 42 unit Rafale.
Selain pembelian pesawat, terdapat juga penandatanganan nota kesepahaman antara Dassault Aviation dengan PT Dirgantara Indonesia, yang menyepakati pemeliharaan dan perbaikan pesawat tempur Prancis di Indonesia.(ant/chm)
Load more