LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo dan mantan ajudan
Sumber :
  • kolase TvOnenews.com

Ferdy Sambo Simpan 3 Senjata di Mobil, Putri Candrawathi Aman

Terdakwa Ferdy Sambo diduga memiliki tiga jenis senjata yang selalu dibawa-bawa di dalam mobil, guna pengamanan ketika menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Selasa, 8 November 2022 - 16:59 WIB

Jakarta - Terdakwa Ferdy Sambo diduga memiliki tiga jenis senjata yang selalu dibawa di dalam mobil, guna pengamanan ketika menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Pengungkapan itu dilontarkan mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq ketika menjadi saksi di persidangan perkara pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat.

Menurut Daden, Ferdy Sambo selalu membawa dua senjata di dalam kopel berjenis Wilson Combat dan Cabot.

"Itu ada di kopel," ungkap Daden di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga :

Artikel

Daden menjelaskan dua senjata milik Ferdy Sambo itu biasanya tidak terisi peluru.

Selain itu, dia mengatakan Ferdy Sambo juga memiliki senjata api jenis Kimber yang berada di dalam tas kecil.

Ketika ditanta majelis hakim soal senjata laras panjang, Daden mengaku itu berada di depan bagian mobil.

"Biasanya punya ajudan yang mulia," jelasnya.

"Kalau saya itu pakai Glock 17. Terus seingat saya kalau Romer (Adzan Romer) Glock 17 juga. Kalau Yogi, jika enggak salah, SIG SAUER, terus yang lain saya tidak ingat yang mulia," tambahnya.

Sementara itu, jaksa penuntut umum (JPU) menegaskan kepada saksi Daden soal senjata tersebut apakah pernah digunakan Putri Candrawathi.

Menurut Daden, senjata tersebut berada di mobil yang membawa Putri Candrawathi.

"Di mobil yang membawa ibu," imbuhnya.

Meski demikian, Daden mengatakan tidak mengetahui pasti bahwa Putri Candrawathi memiliki senjata api.

"Saya tidak tahu," tuturnya.

Ibu Brigadir J Beri Nasihat

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak menyita perhatian publik pasca memberikan ungkapan yang mengena terhadap tersangka pembunuhan anaknya, Ferdy Sambo.

Artikel

Diketahui Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, meminta terdakwa Ferdy Sambo untuk segera sadar dan mengakui perbuatan mereka.
"Buat Ferdy Sambo, segeralah sadar buat Bapak,” ujar Rosti Simanjuntak.

Pada kesempatan tersebut Rosti Simanjuntak juga mengingatkan pada Ferdy Sambo bahwa dalam hidup ini tidak ada yang kekal.

“Hidup ini tidak kekal dan abadi. Kekuatan apa pun, pangkat apa pun, apa pun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya. Akan musnah,” beber Rosti Simanjuntak dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Rosti Simanjuntak tidak lupa juga memberikan peringatan pada Ferdy Sambo untuk sadar.

“Mohon sadarlah sebagai ciptaan Tuhan," ujar Rosti Simanjuntak pada Selasa (1/11/2022), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Rosti memohon seperti itu karena menurutnya anaknya merupakan kebanggaan keluarga dan tidak pernah mengeluh terhadap tugas-tugas yang diberikan Ferdy Sambo.

"Yang harus diketahui bapak, dia [Brigadir J] tidak pernah mengeluh seberapa pun tugasnya dan tidak bercerita ada apa yang kurang. Dia tetap mengabari yang baik dan aman," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ferdy Sambo mengatakan siap bertanggung jawab atas tindak pidana yang dilakukannya.

"Saya yakini saya berbuat salah. Saya akan bertanggung jawab," ujar Ferdy Sambo di hadapan orang tua Brigadir J.

Ferdy Sambo pun menyatakan penyesalannya dan memohon maaf karena tidak dapat mengontrol emosi. Akibat dari kemarahannya, Brigadir J pun meninggal dunia.

Ferdy Sambo ucapkan permohonan maaf

Sebelumnya, Ferdy Sambo telah menyampaikan permohonan maaf terhadap keluarga Brigadir J. Namun Ayah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yakni Samuel Hutabarat sampai saat ini masih enggan mengomentari atas permintaan maaf eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Ia pun menyatakan masih menunggu proses hukum pengadilan secara inkrah.  

Artikel

"Saya menanggapinya sampai nanti ada keputusan di pengadilan yang sudah inkrah terhadap Ferdy Sambo," katanya, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Ferdy Sambo yang diketahui sebagai pembunuh Brigadir J sudah meminta maaf kepada keluarga Brigadir J saat pelimpahan di Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 5 Oktober lalu. 

"Kita tahu di ajaran agama manapun di Indonesia pasti diajarkan maaf-memaafkan, namun pihak keluarga tidak mau mendahulukan proses hukum yang berlangsung," jelasnya.

Samuel berharap proses persidangan berjalan transparan dan adil. 

"Kalau bicara maaf-maafan nanti ketika sudah ada keputusan dari hakim yang sudah inkrah," katanya.

Sebelumnya, sebelum menaiki mobil rantis saat pelimpahan ke Kejagung, Ferdy Sambo sempat mengungkapkan permohonan maaf kembali ke depan awak media atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang ia dalangi. Permohonan maaf itu ditujukan untuk semua pihak yang terdampak termasuk keluarga Brigadir J.

"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk Bapak dan Ibu dari Yosua," ujar Sambo di Kejagung RI, Rabu, 5 Oktober 2022.

Selain itu, eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu juga menegaskan dirinya akan menjalani proses hukum terkait dengan perbuatan yang ia lakukan. "Saya siap menjalani proses hukum," tegasnya.

Sebelumnya, Arman Hanis juga mengatakan kliennya sebenarnya ingin berbicara kepada masyarakat melalui media. 

"Sebenarnya Pak Ferdy Sambo ingin menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat melalui teman-teman wartawan," kata Arman Hanis di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Artikel

Tetapi, lanjut Arman, karena situasi yang tidak memungkinkan bagi mantan Kadiv Propam tersebut sehingga Ferdy Sambo tidak bisa menyampaikannya secara langsung. "Namun, karena tadi situasinya tidak memungkinkan, Pak Ferdy Sambo belum bisa menyampaikan hal ini secara langsung," tambahnya. 

Untuk diketahui dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bareskrim Polri telah menetapkan total lima tersangka 

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawathi. 

Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.    

Sementara itu, Bripka RR dan KM yang diduga berperan dan ikut membantu serta menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban juga terseret menjadi tersangka.  

Kabar terbaru, berkas perkara kelima tersangka telah dinyatkan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Agung, yang berkasnya selanjutnya akan diterima oleh Jaksa Penuntut Umum untuk proses persidangan pertama. 

Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan lewat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.  

Tidak hanya itu, sebanyak 97 polisi hingga saat ini telah menjalani pemeriksaan oleh tim inspektorat khusus karena diduga melanggar disiplin dan etika saat menangani perkara ini. Dari jumlah itu, 16 polisi diantara telah menjalani penempatan khusus di Mako Brimob dan Div Propam Polri.  

Sementara itu, kasus lainnya adalah obstruction of justice atau menghalang-halangi jalannya penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. 

Terdapat 7 orang yang semuanya anak buah dari Ferdy Sambo di Divisi Propam Polri, diantaranya, Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto. (lpk/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dedi Kusnandar Ternyata Makin Religius Tak Lupa Shalat Tahajud, Meski Alami Cedera saat Perkuat Persib

Dedi Kusnandar Ternyata Makin Religius Tak Lupa Shalat Tahajud, Meski Alami Cedera saat Perkuat Persib

Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar menampilkan kepribadian yang religius tetap mengisi shalat Tahajud setelah mengalami cedera saat membela Maung Bandung.
Denny Darko Terawang Jodoh Boy William dari Keturunan Tionghoa, Apakah Sarwendah? Ternyata Hubungan Mereka Berdua…

Denny Darko Terawang Jodoh Boy William dari Keturunan Tionghoa, Apakah Sarwendah? Ternyata Hubungan Mereka Berdua…

Denny Darko ramal jodoh Boy William dari keturunan Tionghoa. Apakah Sarwendah? Usai bikin konten bareng, hubungan mereka jadi sorotan publik. Baca selengkapnya!
Ditemani Ketum PSSI Erick Thohir, Joko Widodo Tonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Filipina dengan Wajah Sumringah

Ditemani Ketum PSSI Erick Thohir, Joko Widodo Tonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Filipina dengan Wajah Sumringah

Erick Thohir sudah hadir terlebih dahulu pada pukul 19.15 sebelum hadirnya Jokowi. Keduanya melemparkan senyum sumringah kepada para supporter di Stadion Manahan
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Bongkar Kubu Dibalik Pengusul Wacana Kenaikan PPN 12 Persen

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Bongkar Kubu Dibalik Pengusul Wacana Kenaikan PPN 12 Persen

Wacana kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada tahun 2025 terus memunculkan gelombang kritik dari masyarakat.
Beda Nasib Red Sparks dengan Pink Spiders, usai Duel Hebat Megawati Hangestri vs Ratu Voli Korea, Mereka Alami Hal Ini ...

Beda Nasib Red Sparks dengan Pink Spiders, usai Duel Hebat Megawati Hangestri vs Ratu Voli Korea, Mereka Alami Hal Ini ...

Jung Kwang Jang Red Sparks kembali meraih melanjutkan tren positif pada laga lanjutan Liga Voli Korea musim 2024-2025, sementara tim pesaingnya, Pink Spiders.
Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Hunian Urban, Pilihan Strategis di Jakarta

Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Hunian Urban, Pilihan Strategis di Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi di Jakarta merupakan magnet bagi pendatang untuk mencari pekerjaan dan bertempat tinggal di Jakarta.
Trending
STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

Jelang hadapi Filipina di Piala AFF 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dapat kabar baik dari penggawa Garuda yang mentas di kompetisi Liga Belanda.
Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Media asal Vietnam menyebutkan bahwa Timnas Indonesia pasti akan tersingkir dari AFF 2024 meski menang 100-0 lawan Filipina, Skuad Shin Tae-yong harus waspada.
Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi usai Malaysia tersingkir dari Piala AFF 2024, karena hanya mampu bermain imbang melawan Singapura dengan skor 0-0.
Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Skenario main mata antara Vietnam melawan Myanmar pada matchday terakhir Piala AFF 2024 akan membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal.
Kabar Baik! Shin Tae-yong Beri Sinyal Kuat Turunkan Duet Pemain Abroad Ini demi Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina di Piala AFF 2024

Kabar Baik! Shin Tae-yong Beri Sinyal Kuat Turunkan Duet Pemain Abroad Ini demi Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina di Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengirimkan sinyal kuat untuk menurunkan duet pemain abroad ini dalam laga kontra Filipina di Piala AFF 2024.
Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Bintang voli asal Indonesia yakni Megawati Hangestri sempat memberikan sebuah pernyataan yang mungkin saja bisa membuat pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah.
Tak Cuma Tersingkir dari Piala AFF 2024, Malaysia Juga Dapat Kabar Buruk dari FIFA usai Ditahan Imbang Singapura

Tak Cuma Tersingkir dari Piala AFF 2024, Malaysia Juga Dapat Kabar Buruk dari FIFA usai Ditahan Imbang Singapura

Nasib apes beruntun harus dirasakan timnas Malaysia, selain tersingkir dari Piala AFF 2024 skuad Harimau Malaya juga alami kabar buruk dari FIFA.
Selengkapnya
Viral