LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel dan Susi
Sumber :
  • Istimewa/tim tvone

Susi Peluk Erat Putri Candrawathi, Psikologi Forensik Bongkar Arti Gestur ART Ferdy Sambo

Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Dia menyebutkan, ada tiga hal yang dapat diperhatikan pada ART Ferdy Sambo, Susi. 3 Hal itu dijelaskan Reza Indragiri

Selasa, 8 November 2022 - 17:10 WIB

Jakarta - Pemandangan persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J hari ini, Selasa (8/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tampak berbeda. Pasalnya, Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi peluk Putri Candrawathi.

Hal ini begitu menyita perhatian publik, terutama ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Sehingga dia membongkar arti gestur dan percakapan Susi di persidangan secara pandangan psikologi. Dia juga menyebutkan, ada tiga hal yang dapat diperhatikan pada ART Ferdy Sambo, Susi. 

"Keterangan yang dinilai oleh hakim berbelit-belit dan penuh kedustaan, itu yang pertama. Kedua, tadi pelukan yang diartikan bentuk ekspresi kerinduan yang amat sangat. Berarti ada kedalaman ikatan emosional antara saksi dengan terdakwa Putri Candrawathi (PC)," jelas Psikologi Forensik, Reza Indragiri kepada tvone, Selasa (8/11/2022). 

Masih lanjutnya menjelaskan, untuk yang ketiga, bahwa saksi PC disebut sudah mengalami kekerasan seksual. Maka dari itu, bisa dirangkum sedekimian rupa. 

"Yang saya khawatirkan adalah, klaim yang sudah mengalami kekerasan seksual itu, justru diperlemah oleh keterangan yang disampaikan oleh Susi. Keterangan yang berbelit-belit dan penuh kebohongan itu lah, yang saya khawtirkan akan melemahkan klaim terdakwa PC bahwa dia sudah mengalami pelecehan seksual," ungkapnya. 

Baca Juga :

Kolase Foto PC, Fedy Sambo dan Brigadir J

Kemudian ia sebut, pertanyaannya? dengan situasi sedemikian rupa, tiga (3) hal yang dikemukakan dirinya, apabila saksi Susi merupakan saksi pendusta, maka keterangan Susi ini termasuk tipe kebohongan yang mana? 

"Ada tiga keterangan bohong yang acap sekali disampaikan oleh saksi Susi. Salah satunya keterangan palsu, keterangan mengada-ngada, yang disampaikan secara sukarela," ujarnya. 

"Kenapa ada saksi yang mengutarakan keterangan palsu secara sukarela? Ini karena adanya ikatan emosional yang begitu kuat dan sedemikian mendalam. Sehingga saksi tanpa harus disuruh, atanpa harus diiming-imingi dan tanpa diintemidasi, bisa saja mengambil inisiatif unutk menyampaikan keterangan yang palsu, yang mengadangada, demi tujuan hukumnya," sambungnya menjelaskan.

Nah, ia katakan, tujuan hukum yang dicapai adalah untuk melindungi seseorang dari ancaman saksi pidana.  

Selanjutnya, disinggung Susi termasuk tipe kebohongan yang mana? Dia sebutkan, Susi masuk pada tipe pertama, karena apabila Susi dinilai oleh hakim mengutarakan keterangan kedustaan.

"Bahwa saksi Susi menyempaikan keterengan palsu dan mengada-ngada, karena ada ikatan emosional, adanya sentimen-sentimen tertentu yang begitu kuat dia miliki antara dia dengan terdakwa PC," katanya. 

Kolase Foto Susi, ART Ferdy Sambo

Lanjutnya, ia katakan juga, kemungkinan Susi ini juga termasuk ke tipe yang kedua. Karena dirinya menilai, saksi Susi ini sudah diseting atau sudah ada skenario dan sudah ada kalimat-kalimat tertentu yang diajarkan kepada Susi dan Susi sampaikan ke Majelis Hakim di ruang sidang.

"Kemungkinan satu, sukarela, kemungkinan dua karena ada dorongan eksternal," pungkasnya. 

Kemudian, ditanya soal seberapa kuat ikatan emosional ini mempengaruhi dalam keterangan saksi di persidangan. Hal ini, dijawab Reza Indragiri, bahwa hal ini tidak bisa dimungkiri. 

"Sidang yang mengandalkan rasional itu, pada saat yang sama menghadirkan ketengangan yang amat sangat. Secara alamiah, situasi yang menegangkan saat itu, pasti seseorang mencari pundak tempat dia bisa bersandar, ini hanya sebuah kiasan," pungkasnya.

Ini dari ini adalah, ia katakan, bagaimana seseorang bisa melakukan berbagai cara agar bisa meredakan ketegangan yang dia alami pada saat dia menjadi proses hukum yang berat, termasuk di ruang sidang.

"Nah, kalau demikian ada perasaan senasib dan sepenanggungan  dan ada perasaan yang dulunya punya ikatan emosional yang sangat kuat," katanya. 

"Maka kita bisa bayangkan, kedua pihak ini secara istilah psikologinya fasilitasi sosial. Maka kedua-duanya akan saling memperkuat diri satu sama lain dan memperkokoh diri satu sama lain, karena mereka berada di kelompok yang sama," sambungnya mengungkapkan.  

Pertemuan Susi dengan Putri Candrawathi di Persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Sebelumnya diberitakan, sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat kembali bergulir dengan agenda pemeriksaan saksi atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan sekitar sepuluh saksi dari 13 orang yang dijadwalkan hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (8/11/2022). 

Adapun saksi yang dihadirkan merupakan asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo dan beberapa ajudan yang menemani ke Magelang, Jawa Tengah

Dari pantauan di lokasi, ada momen saksi ART yang bernama Susi menghampiri terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sebelum sidang berlangsung.

Susi tampak melepas rindu dengan majikannya, Putri Candrawathi dengan memeluk sambil menahan tangis. 

Putri Candrawarhi pun tampak membalas pelukan Susi dengan tangisan haru. 

Setelah memeluk Putri Candrawathi, Susi lantas berjalan melewati kuasa hukum Febri Diansyah dan Arman Hanis untuk menemui Ferdy Sambo. 

Terdakwa Ferdy Sambo langsung mengulurkan tangannya untuk menjabat Susi dengan penuh perhatian. 

Susi pun mencium tangan Ferdy Sambo, yang mana dibalas dengan memegang pundak ART-nya tersebut. 

Setelah momen itu, majelis hakim melanjutkan pemeriksaan saksi, yang mana Susi harus kembali ke ruang transit menunggu giliran dipanggil. (ipk/ree/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pemeriksaan pesawat udara dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Media Vietnam menyebut musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia rentan kalah telak di Piala AFF 2024.
Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Polisi mengungkap fakta di balik kasus polisi diduga menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah hingga tewas. Kombes Irwan Anwar beberkan hal ini.
Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Tim Pemenangan Heri Koswara-Sholihin menerjunkan saksi-saksi terlatih untuk mengawal proses pemungutan suara Pilkada Kota Bekasi pada 27 November 2024 mendatang.
RDP Komisi III DPRD Probolinggo Bahas Dokumen RSUD Ar Rozy dengan Sejumlah Catatan

RDP Komisi III DPRD Probolinggo Bahas Dokumen RSUD Ar Rozy dengan Sejumlah Catatan

Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal dokumen perencanaan pembangunan RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo.
Dapat Persetujuan Menteri Hukum, PT Adaro Energy Indonesia Tbk Resmi Ganti Nama Menjadi PT Alamtri Resouces Indonesia Tbk

Dapat Persetujuan Menteri Hukum, PT Adaro Energy Indonesia Tbk Resmi Ganti Nama Menjadi PT Alamtri Resouces Indonesia Tbk

Seiring dengan rencana diversivikasi usahanya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) telah resmi berubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral