Jakarta - Saat ini Indonesia memasuki tahun politik. Maka hal yang wajar, sejumlah partai besar mendeklarasikan jagoannya sebagai calon presiden (Capres) yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Satu di antara partai yang sudah mendeklarasikan Capresnya, yakni Partai NasDem.
Bahkan, elektabilitas NasDem disalip Demokrat, menjadi posisi ketujuh. Hal ini berdasarkan survei indekstat pada tanggal 10 hingga 19 Oktober 2022.
Melihat elektabilitas NasDem merosot, Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago buka suara. Ia menyampaikan hasil survei di tahun politik ini beragam.
"Sejak awal Nasdem berdiri sampai sekarang, lembaga survei selalu melaporkan elektabilitas tak pernah lebih dari 5 persen. Ini begitu aneh, karena hasil survei berbeda saat Pileg sudah dirasakan Nasdem," beber Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago.
Bahkan, Irma sampaikan, demikian karena hasil antara survei dengan fakta di pemilu berbeda jauh dan bukan bermaksud tak percaya dengan survei. Namun, kata dia, setiap hasil survei selalu dijadikan NasDem sebagai cambuk semangat.
"Kami jadikan cambuk untuk buktikan bahwa kami mampu melampaui target yang kami ingin capai," papar Irma.
Load more