Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono beri tanggapan perihal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mempersilakan JakPro dan Ancol menggelar perhelatan Formula E 2023 kendati belum melakukan audit keuangan.
Bagi Gembong Warsono sebelum melanjutkan perhelatan balap mobil listrik Formula E 2023, alangkah lebih baik JakPro dan pihaknya melaukan audit gelaran yang pertama di tahun 2022.
Jika kewajiban laporan tersebut telah terpenuhi, maka tidak ada yang dapat mempermasalahkan gelaran Formula E 2023.
“Ketika itu sudah dilaporkan secara detail, baru boleh lah itu dilanjutkan ke putaran berikutnya, gitu. Kan kita belum tahu sampai hari ini laporannya belum jelas gitu,” ujarnya.
Meski begitu, Gembong tidak menampik kenyataan bahwa Heru sendiri telah memberi restu balap mobil listrik itu kembali digelar.
Gembong juga kembali menegaskan bahwa sikap Fraksi PDIP menentang keras Formula E kembali dihelat sebelum laporan ajang sebelumnya diberikan.
Sementara diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan tentang kelanjutan ajang Formula E di wilayah Ibu Kota. Pihaknya pun membolehkan Formula E Jakarta digelar lagi tahun depan. Menurut Heru, ajang terebut sudah disepakati secara B to B (Bussiness to Bussiness) sampai musim balapan 2024.
"Itu kan udah B to B. Silakan saja kalau Jakpro (Jakarta Propertindo) dengan Ancol melaksanakan Formula E Jakarta tidak apa-apa juga, silakan," beber Heru di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).
Untuk diketahui, Jakpro sudah menandatangani kontrak dengan Formula E Operation (FEO) untuk menggelar balapan di musim 2022 hingga 2024. Bahkan, FEO telah memberikan jatah dua hari balapan Formula E di Jakarta tahun 2023.
Melansir situs resmi federasi otomotif interasional (FIA), Formula E kalender season 9 telah dirilis. Jakarta mendapatkan jatah pada Round 11 dan 12 atau 3-4 Juni 2023.
Sementara itu, Badan Pengawas Keuangan (BPK) pun menerangkan, tiga rekomendasi pelaksanaan Formula E telah dijalankan dengan baik. Seperti tidak ada lagi dana dari APBD sehingga Jakpro akan menggelarnya secara B to B murni.
Pemprov DKI Jakarta hanya mengeluarkan komitmen fee sebesar Rp560 miliar untuk penyelenggaraan 2022-2024. Dipastikan tidak ada lagi tambahan dana dari APBD untuk pelaksanaan Formula E. (agr/ree)
Load more