LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

"Pacarnya Yosua Cantiknya Bukan Main, Bu Putri Candrawathi kan Sudah Tua," kata Jaksa, Putri Jengkel

Di video berdurasi 1 menit itu tampak menampilkan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi yang menggunakan pakaian serba hitam tengah duduk. . .

Jumat, 11 November 2022 - 13:05 WIB

Jakarta - Sebuah cuplikan video viral persidangan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menampilkan istri Ferdy Sambo itu tampak kesal saat mendengar dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU), Jumat (11/11/2022).

"Pacarnya Yosua Cantiknya Bukan Main, Bu Putri Candrawathi kan Sudah Tua," kata Jaksa, Putri Jengkel

Pada konten TikTok yang viral itu, diperlihatkan sebuah cuplikan video momen terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi tampak jengkel disebut sudah tua dan kalah cantik dibandingkan dengan pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak oleh jaksa penuntut umum (JPU).


Sosok Putri Candrawathi dan Brigadir J. (ist)

Pada video itu pun jaksa penuntut umum tampak menyebut bahwa bisa jadi justru Putri Candrawathi yang melecehkan Brigadir J. Hah, benarkah hal itu?

Baca Juga :

Di video berdurasi 1 menit itu tampak menampilkan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi yang menggunakan pakaian serba hitam tengah duduk mendengar dakwaan dari jaksa penuntut umum.

Dalam dakwaannya, tampak Putri Candrawathi menjadi sorotan netizen tatkala jaksa penuntut umum bicara soal dugaan motif pembunuhan Brigadir J.


Sosok Putri Candrawathi dan pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak. (kolase tvonenews)

Menurut jaksa penuntut umum pada sidang yang berlangsung Selasa 1 November 2022 itu, belum tentu Brigadir J dihabisi karena diduga melakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi.

"Bu Putri Candrawathi ini sudah tua, calon istri Brigadir J (Vera Simanjuntak) ini cantiknya bukan main. Tidak ada saksi yang melihat bahwa terjadi kekerasan seksual secara langsung, Bahkan Susi pun hanya melihat Bu Putri tergeletak," kata JPU pada sidang yang berlangsung di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022).

Bahkan menurut jaksa penuntut umum, bisa saja kejadiannya justru terbalik, yakni Putri Candrawathi yang berupaya melecehkan Brigadir J.

"Pernah tidak kita berpikir bahwa, bisa saja yang terjadi bukan Briagdir J yang mencoba melakukan kekerasan seksual kepada Bu Putri Candrawathi, tapi Bu Putri yang ingin melakukan pelecehan seksual terhadap ajudan dari suaminya," kata jaksa penuntut umum.


Sosok Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Mendengar dakwaan jaksa penuntut umum itu, Putri Candrawathi yang semula menggunakan masker tampak membuka maskernya itu.

Kemudian, Putri Candrawathi memperlihatkan ekspresi kesal atau jengkel saat jaksa penuntut umum mengatakan pelecehan belum tentu dilakukan oleh Brigadir J terhadapnya, malah justru bisa saja sebaliknya (Putri yang lakukan pelecehan seksual ke Brigadir J).

"Kita merujuk ke pasal 1 angka 4 ya, undang-undang nomor 12 tahun 2022, tidak ada definisi korban itu ahrus perempuan. Korban bisa siapa saja, bahkan laki-laki pun bisa dilecehkan secara seksual. Nah sekarang yang bisa menjamin Brigadir J adalah pelaku atau korban itu siapa?" tambah jaksa penuntut umum.

Kamaruddin Katakan Hal yang Sama

Sebelumnya, perlawanan yang dilakukan pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diwakilkan Kamaruddin Simanjuntak terhadap terdakwa lain, Putri Candrawathi terus digencarkan, terbaru sosok Richard Eliezer atau Bharada E pun angkat bicara terkait kasus pelecehan yang disangkakan kepada Brigadir J itu, Rabu (26/10/2022).

Hal itu disampaikan Bharada E setelah Kamaruddin Simanjuntak diperiksa sebagai saksi perdana dalam agenda pemeriksaan saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.


Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi dan Richard Eliezer atau Bharada E. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

"Benar semua," kata Bharada E, saat dimintai pengakuannya oleh Majelis Hakim Ketua setelah melakukan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (25/10/2022).

Diketahui, Kamaruddin menjadi orang pertama yang diperiksa sebagai saksi dalam siang agenda pemeriksaan saksi dengan terdakwa Bharada E.

Adapun pada kesaksiannya, Kamaruddin Smanjuntak mengungkapkan sejumlah pernyataan diantaranya Putri Candrawathi yang turut serta menembak Brigadir J dengan menggunakan senjata api (senpi) buatan Jerman.

Tak cukup sampai di situ, Kamaruddin Simanjuntak turut serta mengungkapkan adanya aksi Putri Candrawathi yang menggoda Brigadir J, hingga terdakwa Kuat Maruf yang memegang sebilah pisau dan mengarahkannya kepada Brigadir J.

Ingat Khotbah Pendeta Gilbert

Perlawanan terus dilakukan oleh kubu keluarga Brigadir J yang diwakilkan oleh pengacara Kamaruddin Simanjuntak, demi mengalahkan alibi dua sosok terdakwa Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.


Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Dalam keterangannya saat itu, Kamaruddin Simanjuntak dengan tegas mengatakan bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut telah sengaja menggoda sang ajudan, Brigadir J, namun gagal total.

Hal itu dikatakan Kamaruddin Simanjuntak pada sidang perdana Ferdy Sambo Cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (17/10/2022). 

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, Putri Candrawathi sudah berhasrat pada Brigadir J, namun niat Putri Candrawathi itu disebut tak kesampaian.

Adapun Putri Candrawathi, kata Kamaruddin Simanjuntak, yang kesal karena upayanya itu disebut tidak berhasil, maka Putri Candrawathi disebut memprovokasi sang suami, Ferdy Sambo.

"Peran Putri Candrawathi pertama menggoda Brigadir J, menggoda supaya dia diperkosa tapi enggak kesampaian. Karena Brigadir J pernah mendengar khotbahnya Pendeta Gilbert Lumoindong, dia pendeta terkenal 'kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki kamu berlari, bukan mendekat'. Nah Yosua sudah benar dia berlari keluar," katanya.

Maka pada saat itu, kata Kamaruddin Simanjuntak, niat Putri Candrawathi diperkosa Brigadir J tidak berhasil. 

"Yang kedua fakta perbuatannya (Putri Candrawathi) dia mengundang lagi ke kamar tidurnya, ini kan tidak lazim," katanya.

Selain itu Putri Candrawathi juga menyuap sejumlah saksi hingga lembaga negara.

"Dia (Putri Candrawathi) menyuap, menyuap saksi-saksi, menyuap LPSK, menyuap lembaga-lembaga lain sampai ke arah Istana dia mengutus salah satu Ketua Komisi DPR," katanya.

Kemudian Putri Candrawathi, kata Kamaruddin Simanjuntak, menelepon suaminya, Ferdy Sambo, lalu mengatakan kalau Brigadir J telaha melakukan hal yang dianggap kurang ajar.


Terdakwa kasus pembunuha Brigadir J, Ferdy Sambo. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

"Kurang ajar kan kesimpulan, harusnya ada fakta-fakta, apa sih kurang ajarnya? Artinya dia memprovokasi suaminya untuk membunuh, yaitu tanggal 7. Dia menelepon sehingga suaminya (Ferdy Sambo) di Jakarta sudah menunggu untuk merancang kejahatan," kata dia.

Peran Putri Candrawathi selanjutnya, kata Kamaruddin Simanjuntak adalah membujuk Bripka Ricky Rizal untuk membunuh Brigadir J.

"Sampai di Jakarta dia ikut rapat di lantai 3. Pertama dia bujuk Bripka RR untuk membunuh dengan hadiah Rp1 miliar, tapi Bripka RR tak sanggup mentalnya enggak kuat membunuh juniornya, Bripka RR satu tingkat di atas Josua," katanya.

"Putri ikut merancang pembunuhan itu, menyiapkan uangnya, ada perannya jelas menyiapkan uangnya dan merancang pembunuhannya," tambah Kamaruddin Simanjuntak.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, sudah tepat jika Putri Candrawathi dijerat pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.

"Sudah (tepat dijerat Pasal 340) yang harusnya lebih dulu digantung dia (Putri) karena dialah otaknya. Sebetulnya Ferdy Sambo itu ngikutin dia (Putri), karena dia hasratnya tidak terpuaskan. Tidak sampai dia mendapatkan kepuasan itu (hasrat) dari Yosua, maka dia provokasi suaminya dengan menuduh Josua kurang ajar," kata Kamaruddin. (lpk/abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma Unggul Versi Dua Lembaga Survei di Pilkada NTT

Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma Unggul Versi Dua Lembaga Survei di Pilkada NTT

Pasangan ini unggul dari dua pasangan calon lain yakni dan Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto serta Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu.
Punya Rp60 Triliun Proyek Berjalan, WIKA Gapai Kontrak Baru Senilai Rp16,97 Triliun: Mayoritas dari Proyek Infrastruktur dan Gedung

Punya Rp60 Triliun Proyek Berjalan, WIKA Gapai Kontrak Baru Senilai Rp16,97 Triliun: Mayoritas dari Proyek Infrastruktur dan Gedung

Kontrak baru ini didominasi oleh proyek utama di bidang pembangunan infrastruktur dan gedung, termasuk kontribusi dari unit bisnis WIKA Beton dan WIKA Gedung.
Menteri PM Muhaimin Iskandar: 8,8 Juta Korban Judi Online Adalah Penambahan Kaum Miskin Baru

Menteri PM Muhaimin Iskandar: 8,8 Juta Korban Judi Online Adalah Penambahan Kaum Miskin Baru

Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa sebanyak 8,8 juta orang yang terlibat dan melakukan judi online adalah kontributor kemiskinan baru.
Tingkat Partisipasi Masyarakat di Pilkada 5 Kabupaten/Kota se-DIY Hanya 70 Persen, Ini Penyebabnya

Tingkat Partisipasi Masyarakat di Pilkada 5 Kabupaten/Kota se-DIY Hanya 70 Persen, Ini Penyebabnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY menyebut, rata-rata tingkat partisipasi masyarakat di 5 Kabupaten/Kota se-DIY mencapai 70 persen. Ketercapaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan Pilkada 2020.
Media Vietnam Beri Prediksi Mengejutkan Buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Garuda Disebut Bakal Tenggelam Karena Hal Ini

Media Vietnam Beri Prediksi Mengejutkan Buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Garuda Disebut Bakal Tenggelam Karena Hal Ini

Media asal Vietnam berikan prediksi mengejutkan soal perjalanan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 nanti, di mana skuad Garuda di sebut bakal tenggelam.
Tak Hanya Dikritik Eks Kabareskrim, Komisi III Juga Panggil Kapolda Sumbar soal Kasus AKP Ulil

Tak Hanya Dikritik Eks Kabareskrim, Komisi III Juga Panggil Kapolda Sumbar soal Kasus AKP Ulil

Kasus AKP Dadang dor AKP Ulil di Solok Selatan, tak hanya menuai kritik dari Eks Kabareskrim Susno Duadji. Namun, jadi sorotan Komisi III DPR RI.
Trending
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels yang kini perkuat Borneo FC Samarinda pernah menceritakan momen memalukan yang dirasakannya saat masih menjadi Timnas Indonesia. Adapun saat itu
Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Berikut ini berbagai reaksi dari suporter sepak bola Jepang melihat timnas Indonesia sedang proses naturalisasi pemain keturunan, Ole Romeny, sindir sistem.
Selengkapnya
Viral