“Kemudian pada sektor usaha terbesar yang direalisasi dari PMA pada Triwulan III tahun 2022 ini adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi; sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran; sektor jasa lainnya; sektor perdagangan dan reparasi; dan sektor pertambangan,” pungkasnya.
Apabila dirincikan berdasarkan persebaran kota administrasi DKI Jakarta, pada periode Januari sampai September 2022 realisasi investasi PMA dan PMDN terbesar ada di Jakarta Selatan sebesar Rp53,6 triliun.
Lalu disusul oleh Jakarta Pusat sebesar Rp 21,19 triliun, di urutan ketiga ditempati Jakarta Timur Rp17,76 triliun, selanjutnya Jakarta Utara mencatat realisasi investasi sebesar Rp9,22 triliun, Jakarta Barat sebesar Rp7,13 triliun, dan Kabupaten Kepulauan Seribu sebesar Rp684 juta. (agr/ree)
Load more