Surya Paloh menegaskan siap jabatannya digantikan jika NasDem tidak lolos parliamentary threshold ataupun kursi parlemen tidak bertambah.
"Kalau saja, nah ini kalau, ini tolong dicatat, jangankan menurun atau tidak lolos parliamentary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun, itu artinya nakhoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin NasDem," tegas Surya Paloh di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).
"Saya katakan, tidak ada tambahan kursi, itu artinya nahkodanya out. Sudah tidak waktunya lagi dia menjawab pertanyaan adinda wartawan," tambah dia.
Selain itu, Paloh juga tidak mempermasalahkan soal ada pihak yang meremehkan partainya akibat deklarasi Anies.
"Anggap aja ini partai main-main. Enggak akan dapat apa-apa. Parliamentary threshold juga enggak dapat," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam hasil survei SMRC yang dirilis pada 30 Oktober 2022 lalu menunjukkan suara NasDem ada di angka 5,4 persen. Jumlah tersebut diambil dari 1.027 responden.
Angka itu lebih kecil daripada perolehan suara nasional NasDem pada 2019 yang mencapai 9,1 persen.
Padahal, hasil survei SMRC pada 6 Oktober 2022 lalu, jumlah suara NasDem menunjukkan berhasil menggaet pemilih Anies.
Surya Paloh Pasrah
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bicara soal nasib hubungan partainya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai deklarasi capres Anies Baswedan.
Dia menepis isu hubungan partainya retak dengan Jokowi. Namun, kini dia pasrahkan nasib hubungan itu di tangan Jokowi.
Load more