Pesawaran, Lampung - Nasib nahas dialami oleh dua pekerja pemasang tarub persiapan pesta, tersengat listrik di rumah warga Dusun 2, Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Keduanya tersengat listrik ketika sedang memasang tarub persta pernikahan yang akan digelar pada Minggu (13/11/2022). Evakuasi kedua korban sempat direkam oleh warga sekitar dan viral di media sosial.
Kedua korban bernama Arman (33 tahun) warga Dusun Margoyoso, Pekon (Desa) Mataram, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, dan rekannya bernama Febri (30 tahun) beralamat Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Akibat sengatan listrik itu, korban Arman mengalami luka terbakar pada bagian tangan, leher dan kening dengan persentase 16 persen, sementara korban Febri hanya mengalami luka ringan, namun dalam kondisi shock.
Evakuasi korban dari atas tarub berlangsung dramatis. Sejumlah warga berusaha menurunkan korban menggunakan alat seadanya sehingga kedua berhasil dievakuasi ke rumah sakit.
Dalam proses evakuasi itu juga disaksikan sejumlah perempuan warga setempat, terdengar sahut-sahutan suara mendoakan korban dapat selamat dari sengatan listrik bertegangan tinggi tersebut.
Atas peristiwa tersebut, polisi juga datang ke lokasi guna menyelidiki penyebab atau arus titik korsleting kabel listrik sehingga membuat kedua pekerja tersebut terluka sengatan listrik.
Berdasarkan keterangan Warsito, selaku pemilik tenda yang mempekerjakan kedua korban bahwa kondisi terkini pekerjanya telah tertangani dokter spesialis.
"Untuk kondisi Febri hanya luka ringan dan Arman telah sadar. Saat ini telah ditangani dokter spesialis dokter Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu," kata Warsito.
Ditempat sama, Kepala Desa Negeri Katon, Mat Nur menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB saat kedua korban memasang tarub di rumah sohibul hajat di wilayah desanya.
"Sohibul hajat Hendra, akan melaksanakan resepsi hari Minggu, (13/11/2022). Korban tersengat arus listrik tegangan tinggi,” kata Mat Nur, Sabtu (12/11/2022).
Mat Nur menambahkan kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Kondisi korban sudah sadarkan diri, namun masih mengalami shock akibat kejadian itu.
"Korban masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Kondisi korban sadar. Lukanya mencapai 16 persen akibat tersengat listrik. Korban mengalami luka pada bagian tangan, wajah dan leher," paparnya.
Diketahui, kejadian berawal kedua korban memasang tarup di rumah sohibul hajat bernama Hendra warga Dusun 2 Desa Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon.
Saat itu korban Arman diduga berdiri di atas tenda setinggi sekitar 4 meter dan tidak sadar diatasnya ada jalur kabel PLN bertegangan tinggi, sehingga terkena sengatan aliran arus listrik yang membuat korban seketika terpental jatuh di atas tenda.
Mengingat rangka tenda terbuat dari besi sehingga sangat mudah menghantarkan arus listrik dan bersamaan arus listrik juga menerjang Febri yang sedang berada di atas tenda sehingga ia tersengat listrik dan terpental jatuh ke bawah.
Setelah berhasil dievakuasi kedua korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Mitra Husada Kabupaten Pringsewu oleh sohibul hajat dan warga setempat. (Puj/ree)
Load more