LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua RT di perumahan Citra Garden, Asiung bersaksi soal kasus satu keluarga yang tewas akibat kelaparan
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Oalah, Pak RT Bilang Satu Keluarga di Citra Garden yang Tewas Kelaparan Jarang Lakukan Hal ini, Apa?

Terkait satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres yang ditemukan tewas, diduga akibat kelaparan itu dibernakan ketua RT setempat Asiung. Namun hal itu

Sabtu, 12 November 2022 - 21:58 WIB

Jakarta - Penemuan mayat satu keluarga yang terdiri dari empat orang di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, benar-benar menggemparkan warga sekitar, Sabtu (12/11/2022).

Oalah, Pak RT Bilang Satu Keluarga di Citra Garden yang Tewas Kelaparan Jarang Lakukan Hal ini, Apa? 

Sosok empat orang yang merupakan satu keluarga yang diduga tewas akibat kelaparan itu disebut-sebut tidak terlalu sering berinteraksi dengan tetangga lain di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.


Ketua RT di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Asiung. (istimewa)

Terkait satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres yang ditemukan tewas, diduga akibat kelaparan itu dibernakan ketua RT setempat Asiung.

Baca Juga :

Adapun ketua RT di perumahan Citra Garden, Kalideres, Asiung sempat memberikan kesaksian soal pertama kali menemukan satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu

Asiung mengatakan, penemuan mayat satu keluarga yang diduga merupakan satu keluarga tersebut ditemukan setelah timbulnya bau menyengat yang berasal dari rumah korban.

Menurut Asiung, dia mendapat laporan dari petugas PLN yang saat itu sedang bertugas di sekitar rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu.

Mendapat laporan dari petugas PLN, Asiung langsung berinisiatif mengajak warga untuk mendatangi sumber bau menyengat di rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu.

Karena curiga terjadi sesuatu, kata Asiung, dia berinisiatif mengecek langsung rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan itu.

Betapa kagetnya, kata Asiung, setelah dibongkar, ternyata didapati empat mayat (satu keluarga) dengan kondisi yang sudah membusuk.


Rumah satu keluarga yang tewas diduga akibat kelaparan dipasangi garai polisi. (ist)

"Ya, ada empat mayat di dalam, mereka suami, istri, anak, dan ipar dari pasutri itu," kata Asiung pada Tvonenews.com.

Sementara itu, menurut Asiung, satu keluarga tersebut semasa hidupnya disebut tidak terlalu sering berinteraksi dengan warga.

"Mereka tidak terlalu banyak interaksi dengan warga, atau mungkin tak begitu dikenal," kata Asiung.

Tak hanya itu, berdasarkan keterangan warga sekitar, korban dugaan pembunuhan di Citra Garden yang merupakan satu keluarga itu disebut terlihat beraktivitas sekitar tiga hari yang lalu.

Setelahnya, warga menyebut tak melihat mereka aktif beraktivitas lagi. 

Minta Diusut

Menanggapi kasus itu Muhammadiyah meminta pihak yang berkompeten, seperti kepolisian dan dokter forensik, untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya empat orang yang di rumah kawasan Kalideres tersebut.

"Muhammadiyah meminta kepada pihak yang berkompeten itu agar dapat mengungkap masalah ini secepatnya dan dengan sejujur-jujurnya," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Anwar mengatakan seluruh pihak dapat mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dan melakukan langkah-langkah yang tepat ke depannya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan informasi penemuan empat jenazah satu keluarga itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11) malam.

Sejauh ini, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Pasma Royce menduga satu keluarga itu tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama atau kelaparan.

Hal tersebut dikatakan Pasma setelah menerima laporan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ucapnya.

Selain itu, tambah Pasma, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban. Ia juga menyampaikan bahwa satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.

Meskipun demikian, seluruh korban tidak meninggal dunia secara serempak lantaran setiap jenazah mengalami tingkat kebusukan yang berbeda. Hingga saat ini, pihak RS Polri belum bisa memastikan penyebab utama meninggalnya keempat anggota keluarga tersebut.

"RS Polri sedang lakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ lainnya supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," ujar Pasma.

Menurut Anwar, jika benar kematian satu keluarga itu disebabkan oleh mereka yang tidak mengonsumsi makanan dalam waktu cukup lama, hal tersebut mencoreng wajah atau mempermalukan seluruh masyarakat Indonesia.

"Peristiwa ini tidak hanya mencoreng muka pemerintah yang secara konstitusional memang bertugas dan diamanatkan untuk melindungi serta menyejahterakan rakyat, tapi juga mencoreng muka kita bersama," ujar dia.

Peristiwa menyedihkan itu, kata Anwar, menandakan bahwa masyarakat belum memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Tanggapan DPRD DKI Jakarta

Satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat meninggal dunia lantaran diduga alami kelaparan, Jumat (11/11/2022).

Anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah turut berduka cita atas peristiwa diduga kelaparan tersebut. Mewakili pihaknya, dia mengaku masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Yang jelas saya berduka cita atas tragedi ini. Kita menunggu hasil penyelidikan dari aparat terkait tragedi ini," kata Ima, saat dihubungi tvOnenews.com, Jumat (11/11/2022).

Lebih lanjut, Ima menuturkan agar peristiwa ini tidak terulang kembali, dia mendorong masyarakat DKI Jakarta untuk lebih peka dengan tetangganya.

Selain itu menurutnya masyarakat harus membangun suasana yang guyub, agar senantiasa tragedi ini tidak menimpa keluarga-keluarga yang lainnya. 

"Supaya tragedi ini tidak terulang kembali di kemudian hari, saya mendorong mulai dari rukun warga hingga rukun tetangga untuk saling menjaga dan saling sapa," ujarnya.

Jika rasa peduli antar masyarakat itu terbentuk, maka jika ada peristiwa anomali yang terjadi dengan tetangga sekitar maka dapat bermusyawarah untuk mencari solusi bersama.

"Sehingga jika terjadi anomali di tetangga sekitar, kita bisa berembuk untuk mencari solusi bersama," pungkasnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menduga satu keluarga terdiri dari empat orang yang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.  

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat. 

Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban. 

Lebih lanjut, Pasma juga menjelaskan satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu. Namun demikian, seluruh korban tidak meninggal dunia secara serempak lantaran setiap jenazah mengalami tingkat kebusukan yang berbeda. 

Hingga saat ini pihak RS Polri belum bisa memastikan penyebab utama meninggalnya keempat anggota keluarga tersebut. (agr/muu/abs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebanyak 13.258 Kendaraan Melintasi Tol Baleno Selama Libur Nataru

Sebanyak 13.258 Kendaraan Melintasi Tol Baleno Selama Libur Nataru

HK mencatat jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino/Baleno) sebanyak 13.258 kendaraan atau terjadi lonjakan 27,54 persen dari kondisi normal.
Media Vietnam Nyinyiri Timnas Indonesia, Sebut Kebiasaan Nyanyi Tanah Airku Jadi Ritual Aneh Skuad Garuda

Media Vietnam Nyinyiri Timnas Indonesia, Sebut Kebiasaan Nyanyi Tanah Airku Jadi Ritual Aneh Skuad Garuda

Media Vietnam nyinyir terhadap Timnas Indonesia menyebutkan bahwa kebiasaan berkumpul di lapangan dan menyanyikan lagu Tanah Airku adalah sebuah ritual aneh.
Timnas Indonesia Sebaiknya Buru-buru Dekati Pemain Belanda Berdarah Jawa Ini Jika Tak Mau Kegagalan di Piala AFF 2024 Terulang

Timnas Indonesia Sebaiknya Buru-buru Dekati Pemain Belanda Berdarah Jawa Ini Jika Tak Mau Kegagalan di Piala AFF 2024 Terulang

Daripada kegagalan di Piala AFF 2024 terjadi lagi, Shin Tae-yong sebaiknya buru-buru dekati striker muda Belanda berdarah Jawa-Sunda ini untuk Timnas Indonesia.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Trending: Ayu Ting Ting Jujur soal Hubungannya dengan Andre Taulany, Fuji Cuma Dimanfaatkan Aisar Khaled, hingga Gus Miftah Kesal Tak Diakui

Trending: Ayu Ting Ting Jujur soal Hubungannya dengan Andre Taulany, Fuji Cuma Dimanfaatkan Aisar Khaled, hingga Gus Miftah Kesal Tak Diakui

Kumpulan berita-berita trending teratas yang menjadi artikel paling banyak dibaca di tvonenews.com sepanjang hari Minggu (22/12/2024), simak rangkumannya.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong enggan menyebut skuad Garuda gagal di Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Selengkapnya
Viral