Jakarta - Kicauan Ismail Bolong yang menyeret nama Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, soal kasus dugaan gratifikasi tambang ilegal di Kalimantan Timur. Ternyata, masih menyita perhatian publik, hingga Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem).
Bahkan dilansir dari VIVA, Ketua ProDem, Iwan Sumule beberkan soal adanya seorang polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) yang menekan Ismail Bolong untuk membuat video bantahan tambang ilegal.
Iwan Samule juga tak tanggung-tanggung dalam hal ini, ia juga ungkapkan, bahwa polisi berpangkat Kombes itu bertugas di Bareskrim Polri.
Selain itu, disebutkan Iwan Samule, bahwa ProDem mendengar informasi anggota Bareskrim Polri berpangkat Kombes (YU) diduga telah melakukan upaya obstruction of justice, dengan menekan Aiptu (pn) Ismail Bolong dalam kaitannya video bantahan.
Foto Ismail Bolong
Lanjut Iwan Samule menjelaskan, atas adanya temuan itu, ProDem mendesak Polri akan segera meringkus Kombes YU yang diduga telah melakukan obstruction of justice.
Load more