LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penemuan Jasad keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat
Sumber :
  • Tim tvOne - Arif Budiman

Kumpulkan Bukti Baru, Polisi dan Tim Forensik Lakukan Olah TKP Ulang Tewasnya Keluarga di Kalideres

Untuk mencari penyebab tewasnya keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, polisi melakukan olah TKP ulang yang dilakukan bersama tim laboratorium forensik

Senin, 14 November 2022 - 13:34 WIB

Jakarta - Publik telah dihebohkan dengan kabar ditemukannya keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat

Kumpulkan Bukti Baru, Polisi dan Tim Forensik Lakukan Olah TKP Ulang Tewasnya Keluarga di Kalideres

Keluarga yang beranggotakan 4 orang tersebut ditemukan setelah warga melaporkan adanya bau tidak sedap yang sangat menyengat berasal dari dalam rumah.


Penemuan Jasad Satu Keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Tim tvOne - Arif Budiman)

Satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia itu masing-masing beridentitas Rudianto (71), Margaret (68), Dian (42) dan Budianto (69).

Baca Juga :

Kemudian, pihak kepolisian telah menemukan beberapa bukti seperti adanya bekas kapur barus dan bedak bayi yang tersebar di sekitar jenazah. 

Menurut Tim Forensik, adanya kapur barus dan bedak bayi bertujuan untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dari jasad yang telah meninggal terlebih dahulu. 

Untuk mencari penyebab misterinya keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden tersebut, polisi melakukan olah TKP ulang yang dilakukan bersama tim laboratorium forensik

Dari olah TKP ulang tersebut, pihak kepolisian menemukan bukti baru, berikut informasi selengkapnya. 

Polisi Lakukan Olah TKP

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang soal penemuan sekeluarga tewas di kawasan Kalideres yang mana masih menjadi misteri penyebab kematiannya.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan proses olah TKP ulang dilakukan bersama tim laboratorium forensik.

"Kami bersama tim kedokteran forensik maupun laboratorium forensik melaksanakan olah TKP ulang," ujar Kombes Hengki, Senin (14/11/2022).

Kombes Hengki menjelaskan olah TKP ulang digelar untuk mencari bukti tambahan soal misteri penyebab empat orang dalam keluarga itu tewas.

Menurutnya, tim dokter forensik juga sudah melakukan autopsi dan toksikologi guna mencari bukti materiil tambahan terkait kasus tersebut.


Ditemukan 4 Jasad di Kalideres, Jakarta Barat. (Tim tvOne - Arif Budiman)

"Kemudian tim kedokteran forensik sudah melaksanakan autopsi dan melaksanakan penelitian histopatologi. Sementata itu, dari laboratorium forensik juga melaksanakan pemeriksaan toksikologi (ilmu tentang zat beracun yang berbahaya)," jelasnya.

Selain itu, Kombes Hengki menuturkan pemeriksaan menyeluruh juga dilaksanakan agar penyebab peristiwa itu bisa terkuak.

Sebab, hingga kini belum ada kepastian informasi soal alasan anggota keluarga itu tewas hingga mengering.

"Dari berbagai aspek, kami teliti termasuk digital forensik. Tim laboratorium forensik sedang melaksanakan pendalaman dan tim lapangan kami saat ini sedang bekerja untuk membantu beberapa temuan peristiwa yang ada," imbuhnya. 

Temuan jasad satu keluarga di perumahan elit tersebut terjadi pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepolisian Menemukan Bedak Bayi dan Kapur Barus

Kapolsek Metro Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan bahwa pihak kepolisian mendapatkan adanya bedak bayi dan kapur barus pada sekitar jasad yang ditemukan di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022). 

Menurutnya, usai pemeriksaan tim Forensik kapur baru dan bedak bayi itu ditujukan untuk menghilangkan bau pada jasad yang tewas terlebih dahulu.  

"Itu ditemukan ada beberapa bekas bedak bayi dan kapur barus, menurut dokter itu untuk menghilangkan bau," ungkapnya. 

pihak Dokter Forensik Polri sempat menyebutkan jika jasad satu keluarga terus tewas tidak dalam waktu yang bersamaan. 

"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).


Lokasi penemuan jasad di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Tim tvOne - Arif Budiman)

Sementara itu, pihak Dokter Forensik Polri masih melakukan pendalaman pada jasad satu keluarga tersebut guna mengungkap teka-teki kematiannya.  

Hasil sementara didapati bahwa organ lambung pada keempat jasad tersebut tak memiliki asupan makanan.  

"Kemarin disampaikan sisa atau bekas makanan itu keterangan sementara tapi belum tentu menjadi penyebab kematian. Menurut dokter bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu memang tidak ada masuk makanan dua hari atau lebih," katanya.  

Diketahui, warga Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan temuan jasad satu keluarga di dalam kediamannya pada Kamis (10/11/2022). 

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (68), dan paman berinisial BG (69).

Wali Kota Jakarta Barat Nilai Penyebab Jauh dari Kelaparan 

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar), Yani Wahyu Purwoko saat menyambangi lokasi satu keluarga yang tewas di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022).

Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa dugaan kelaparan jauh kemungkinan dari penyebab kematian satu keluarga itu mengingat kediaman yang terletak di perumahan elit Kalideres.

"Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan. Karena tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya," katanya kepada awak media di lokasi, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Yani menuturkan dugaan tersebut muncul di publik usai pihak Dokter Forensik Polri mendapatkan adanya lambung yang sudah tak memiliki zat makan saat otopsi berlangsung.


Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko Kunjungi TKP. (Tim tvOne - Rizki Amana)

Ia mengungkapkan Dokter Forensik Polri tak hanya memeriksa organ lambung melainkan keseluruhan dari tubuh keempat jasad tersebut. 

"Terkait dengan adanya statement seperti itu tentu perlu kita luruskan ya. Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya. Memang hasil pemeriksaan oleh dokter di laboratorium autopsi itu kan memeriksa dalam rangka untuk mengetahui dengan jelas dengan terang apa yang menjadi sebabnya, kan gitu," kata Yani. 

"Bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan dan sebagainya tidak, tapi dilihat zat-zat apa saja yang ada di dalam kandungan, itu kan. Memang tidak ada ditemukan sari-sari makanan seperti itu. Oleh karena itu, itu adalah hasil pemeriksaan dokter," sambungnya. 

Sementara itu, Yani mengakui bahwa tak ditemukannya bahan makanan maupun air yang ada di kediaman tersebut oleh pihak kepolisian. 

Kendati demikian, pihaknya membantah penyebab utama kematian satu keluarga tersebut akibat kelaparan. 

"Memang hasil penyelidikan kepolisian ya hasil komunikasi saya dengan Pak Kapolsek, Kapolres. Memang salah satu hasil penyelidikan diantaranya tidak ditemukan bahan pangan di area rumah dan galon-galon air juga enggak ada. Dan di dalam kulkas juga kosong. Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan," pungkasnya. 

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait misterinya kasus kematian keluarga yang berada di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Lpk/nsi/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPR Segera Panggil Menteri KKP untuk Usut Pagar Bambu 30 Km di Pesisir Tangerang

DPR Segera Panggil Menteri KKP untuk Usut Pagar Bambu 30 Km di Pesisir Tangerang

Komisi IV DPR RI bakal memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mendalami kasus pemasangan pagar bambu sepanjang 30 kilometer
Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba di Jakarta Sore Ini: Langsung Disambut Para Penggawa Skuad Garuda

Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba di Jakarta Sore Ini: Langsung Disambut Para Penggawa Skuad Garuda

Pelatih anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert diketahui terbang menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat KLM Royal Dutch Airlines nomor penerbangan KL 809.
Megawati Puji Prabowo Subianto, Dari Pemulihan Nama Bung Karno hingga Nasi Goreng Favorit

Megawati Puji Prabowo Subianto, Dari Pemulihan Nama Bung Karno hingga Nasi Goreng Favorit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut nama Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di peringatan HUT ke-52 PDIP yang berlangsung di Sekolah Partai,
Sibuk Comeback dan Tur Konser SEVENTEEN, Boo Seung-kwan Jadi Saksi Mata Sejarah Baru Red Sparks

Sibuk Comeback dan Tur Konser SEVENTEEN, Boo Seung-kwan Jadi Saksi Mata Sejarah Baru Red Sparks

Boo Seung-kwan yang tengah sibuk comeback bersama sub-unit SEVENTEEN BSS dan tur konser dunia, menyempatkan diri menyaksikan pertandingan Red Sparks. 
Dilarang Rumah Dibuat Transit Open BO, Suami Langsung Bacok Istri di Bogor

Dilarang Rumah Dibuat Transit Open BO, Suami Langsung Bacok Istri di Bogor

Belakangan ini publik menyoroti kasus yang ada di Bogor. Pasalnya,  NS (29), wanita yang menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri.
Bertemu Maruarar Sirait, Kapolri Jenderal Listyo Janji Dukung Program 3 Juta Rumah

Bertemu Maruarar Sirait, Kapolri Jenderal Listyo Janji Dukung Program 3 Juta Rumah

Kepala Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan audiensi bersama dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI beserta jajaran di Mabes Polri.
Trending
5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

Lima pemain keturunan pernah menjadi korban Shin Tae-yong sebelum dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Bung Harpa bilang line up kontra China aneh
Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Ucapan Patrick Kluivert ini dianggap melukai hati Shin Tae-yong, yang dipecat oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia secara kontroversial, kok bisa?
Shin Tae-yong Balik Latih Timnas Korea Selatan usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia? STY: Harapan Terakhir Saya Adalah…

Shin Tae-yong Balik Latih Timnas Korea Selatan usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia? STY: Harapan Terakhir Saya Adalah…

Terungkap! Shin Tae-yong punya mimpi melatih tim ini setelah resmi dipecat oleh PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025), tim apa?
Pengamat Bola Belanda Tak Mau Sembunyikan Lagi Tabiat Asli Patrick Kluivert usai Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Kalau Sebenarnya…

Pengamat Bola Belanda Tak Mau Sembunyikan Lagi Tabiat Asli Patrick Kluivert usai Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Kalau Sebenarnya…

Pengamat sepak bola Belanda bongkar hal yang tidak diketahui banyak orang soal sosok pelatih baru Timnas Indonesia penggantik Shin Tae-yong, Patrick Kluivert.
Momen Suporter Timnas Indonesia Todong Patrick Kluivert di Bandara Schophel Terekam Kamera, Sebut Suksesor Shin Tae-yong Ini ...

Momen Suporter Timnas Indonesia Todong Patrick Kluivert di Bandara Schophel Terekam Kamera, Sebut Suksesor Shin Tae-yong Ini ...

Patrick Kluivert terpantau telah berangkat dari Belanda menuju Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) dini hari WIB. 
Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, mantan tangan kanan Shin Tae-yong ini harus segera move on dan bertanggung jawab pada timnya. 
Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Pada kesempatan lain, Coach Justin kerap mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia saat ini sebaiknya dilatih oleh Pelatih asal Belanda. Bagaimana dengan STY?. Simak
Selengkapnya
Viral