Tak sampai situ saja, pihaknya juga mengungkapkan bahwa harta, aset Indra Kenz yang berhubungan dengan Binomo maupun tidak berhubungan sudah disita keseluruhan dan akan diberikan kepada 144 orang sebagai penganti kerugian.
"IK bukan pemilik Binomo, IK hanyalah satu dari sekian banyak orang yang membuat konten Binomo dan menguploadnya di sosial media. Kerugian yang dialami 144 orang tersebut merupakan tanggung jawab mereka dengan pihak Binomo, bukan kepada IK," tulisnya kembali.
Selanjutnya pihaknya juga mengungkapkan, bahwa dalam persidangan juga tidak terbukti adanya aliran dana hasil kejahatan atas dugaan tindak pidana pencucian uang.
"Seluruh transaksi keuangan Indra Kenz (IK) sudah diaudit dan tidak terbukti ada aliran dana sebesar 70 % dari kerugian korban seperti yg dituduhkan kepada IK. IK bukan koruptor, bukan mafia, bukan penjahat. IK hanya seorang anak muda yg melihat adanya peluang bisnis pada dunia internet digital modern dengan memamfaatkan platform youtube," tulis pihak IK.
Tersangka kasus afiliator Binomo, Indra Kesuma atau Indra Kenz menyampaikan permohonan maaf saat gelar barang bukti kasus afiliator Binomo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan, bahwa Youtube, internet dan Affiliasi adalah hal yang umum di era digital sekarang. Kemudian, dikatakan dengan tulisan, IK tidak pernah menyangka membuat konten di youtube bisa berpotensi melanggar hukum hingga membuatnya harus mendapatkan tuntutan hukuman yang begitu berat dan di luar akal sehat.
Load more