LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bikin geger penemuan satu keluarga tewas di Kalideres.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / Arief Budiman

Pengakuan Warga Saat Pihak Keluarga Tewas Kalideres Menolak Petugas Jumantik dan Tampak Murung

Bikin geger! Penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Adapun pengakuan warga saat pihak keluarga tewas kalideres menolak petugas jumantik dan tampak murung

Selasa, 15 November 2022 - 11:16 WIB

Jakarta - Publik sedang dihebohkan dengan misteri kematian satu keluarga di Kalideres, 2 jasad keadaan mengering . Adapun kini terkuak, pengakuan warga saat pihak keluarga tewas kalideres menolak petugas Jumantik dan tampak murung. Selasa (15/11/2022).

Beberapa hari belakang ini publik sedang dibuat geger atas keempat keluarga mendiang Rudyanto di perumahan Citra Garden Kalideres Jakarta Barat yang ditemukan tewas.

Pengakuan Warga Saat Pihak Keluarga Tewas Kalideres Menolak Petugas Jumantik dan Tampak Murung.

Desi Jana selaku warga di perumahan Citra Garden.

Melalui pantauan dari reporter tvOneNews, sekitar pukul 08.00 WIB pagi, Minggu (13/11/2022). Pihak kepolisian dari Polsek Kalideres datang kembali TKP untuk mengambil beberapa barang bukti.

Baca Juga :

"Kami tadi sempat melihat ada sejumlah buku dan juga CD di dalam kantong plastik yang dibawa oleh petugas kepolisian, sekilas melihat buku-buku itu ada kaitannya dengan kegiatan keagamaan,"

"Tapi kita belum bisa memastikan apakah ini ada hubungannya dengan kematian empat jenazah ini atau tidak sama sekali," lapor Eka Wahyu Nugraha yang dikutip dari tayangan Kabar Siang tvOne, pada Minggu (13/11/2022).

Pihak keluarga dari keempat korban juga akan mendatang kantor polisi, guna mengambil data karena dalam waktu dekat keempat jenazah ini akan dikremasi oleh pihak keluarga yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama, reporter tvOnenews mewawancarai warga yang juga sekaligus tetangga dari keempat korban yang mengenaskan yang diduga sementara karena kelaparan.

Ditanyakan soal keseharian dari keluarga dari Rudyanto terhadap situasi di lingkungan perumahan Citra Garden Kalideres.

"Yang saya tahu, mereka tidak ada kegiatan dan diam di rumah aja, mereka hanya keluar jika ingin ke pasar lalu masuk (rumah) lagi," papar Desi Jana selaku warga di perumahan Citra Garden.

Desi yang juga sebagai koordinator jumantik menyatakan bahwa pada saat bulan agustus itu masih kelihatan normal, karena ada salah satu kadernya bisa masuk ke rumah Rudyanto dan diterima saat melakukan pemeriksaan di kamar-kamar untuk sarang jentik nyamuk.

"Terakhir (sang kader) datang kesitu bulan agustus awal, dia nggak masuk karena yang keluar adalah suaminya, jadi cuma tanda tangan doang di luar," ungkapnya.

"Tapi menurut kader saya itu, suaminya itu wajahnya sudah murung, disitu dia udah melihat (agak) stres, tapi dia nggak boleh masuk. Nah sebulan kemudian, pada September tanggal 19 itu istrinya kirim foto kamar mandinya di WhatsApp," ujarnya.

Dengan melarang kader atau petugas Jumantik untuk datang ke rumahnya pada bulan September karena telah mengirimkan foto kamar mandinya melalui WhatsApp.

Desi menuturkan bahwa keluarga Rudyanto tidak berbaur atau berpartisipasi dengan warga saat para warga membuat acara 17 agustus dan upacara hingga lomba-lomba.

"Karena mereka nggak ada komunikasi, nggak mau. Jadi nggak terbuka bagaimana kita mau menolong," pungkasnya.

Deretan fakta-fakta satu keluarga tewas di Kalideres

  • Adik Kandung salah satu korban mengungkapkan bahwa korban pernah meminta bantuan makanan dan uang untuk beli makanan
  • Empat jenazah korban akan dikremasi setelah rangkaian penyelidikan selesai.
  • Keluarga ragukan kemungkinan keempat kroban tewas karena kelaparan, keluarga sebut kondisi ekonomi mereka cukup.
  • Kapolsek Kalideres sebut korban sempat melarang juru pemantau jentik atau jumantik masuk ke dalam rumah September 2022.
  • Dokter Forensik RS Polri tak menemukan bekas luka penganiayaan
  •  Empat orang tewas tidak dalam waktu yang bersamaan
  • Polisi mendapati adanya semangkuk kapur barus di atas meja makan yang diduga digunakan untuk menyerap bau.

Posisi jasad masing-masing keempat korban

Kasus ini masih menyita publik, polisi terus mendalami perkara tewasnya empat orang di rumah Rudyanto Gunawan di Perumahan Citra Garden tersebut.

Identitas korban yang tewas mengenaskan di rumahnya sendiri.
1. Rudyanto Gunawan (71 tahun) status: Suami / Kepala Keluarga
2. Reny Margarethan Gunawan (68 tahun) status: Istri 
3. Dian Febbyana (42 tahun) status: Anak dari Rudy dan Reny
4. Budyanto Gunawan (68 tahun) status: Adik dari Rudy

Menurut polisi, saat jasad mereka berada di ruangan berbeda, Jenazah BG dalam keadaan duduk di sofa, jasad RM dan DF berada di kamar nomor satu. 

Jasad RM terbaring di tempat tidur tubuhnya mengering, sedangkan mayat putrinya (DF) tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang berbeda dari ibunya. Dan polisi juga mendapati jasad kepala keluarga yang berinisial RG di kamar belakang dengan keadaan mengering layaknya manusia yang mengalami dehidrasi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan masih menggali informasi untuk mengungkap penyebab dan latar belakang kematian para korban. Sebab, tidak ada tanda kekerasan di tubuh satu keluarga tersebut.

Mereka satu keluarga tewas di Kalideres ini pun tampak rapi dan tidak ada bekas darah maupun barang yang berserakan.

Namun, Dokter Forensik tak menemukan sisa makanan di lambung mereka, Apakah mereka tewas karena kelaparan? Hal ini disampaikan oleh Kompol Haris Kurniawan.

"Mereka tidak menyampaikan tidak makan berhari-hari tapi ditemukannya sisa makanan di organ tubuh mereka. Dan tidak ditemukan juga tanda-tanda kekerasan pada keempat jenazah tersebut," ungkapnya yang dikutip dari tayangan Kabar Utama tvOne, pada Sabtu (12/11/2022).

Kapolsek Metro Kalideres, AKP Syafri Wasdar. (kolase tvonenews.com / Arief Budiman / Rizki Amana).

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi keluarga Rudy, dan sedang memeriksa data ponsel milik dua korban. 

Lebih lanjut, Pihak kepolisian sedang mendalami terkait adanya informasi dugaan kendaraan korban yang hilang.

"Untuk keterangan kendaraan, yang diperkirakan dimiliki oleh keluarga RG, hanya berdasarkan keterangan saksi. Sudah kami konfirmasi ke beberapa saksi , saksi yang melihat tidak bisa memastikan kapan terakhir melihat kendaraan tersebut,"

Kemudian, pada saat kami melakukan olah TKP sampai dengan saat ini belum kita temukan bukti kepemilikan kendaraan yang ada di rumah tersebut,"paparnya. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Kejagung tanggapi soal majelis hakim pengadilan Tipikor yang menilai tuntutan JPU terhadap terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis terlalu berat. Menurutnya..
Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar tim Proliga 2025, di mana jumlah peserta menyusut dan ada tim voli putri Yogya Falcons yang bakal menjadi debutan di ajang paling bergengsi di Indonesia.
Kisah Mualaf Dian Sastrowardoyo, dari Katolik hingga Masuk Agama Islam Gegara Gemetar dengan Pertanyaan ini

Kisah Mualaf Dian Sastrowardoyo, dari Katolik hingga Masuk Agama Islam Gegara Gemetar dengan Pertanyaan ini

Aktris ternama Dian Sastrowardoyo memiliki kisah perjalanan mualaf berangkat dari penganut agama Katolik terenyuh memeluk agama Islam karena pertanyaan ini.
Oknum TNI Bersama Komplotannya di Deli Serdang Menculik Warga hingga Membunuhnya dengan Sadis

Oknum TNI Bersama Komplotannya di Deli Serdang Menculik Warga hingga Membunuhnya dengan Sadis

Andreas Sianipar (44) warga Deli Serdang menjadi korban penculikan, penyekapan, dan pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang, di antaranya oknum TNI.
Sekalipun Pulih dari Gegar Otak, Justin Hubner Tidak Akan Dimainkan Shin Tae-yong di Laga Berikutnya Timnas Indonesia

Sekalipun Pulih dari Gegar Otak, Justin Hubner Tidak Akan Dimainkan Shin Tae-yong di Laga Berikutnya Timnas Indonesia

Justin Hubner tidak akan bisa dimainkan Shin Tae-yong pada laga berikutnya untuk Timnas Indonesia sekalipun sang bek tengah pulih dari gegar otak nantinya.
Jadwal Lengkap Proliga 2025: Dimulai Pekan Depan, Langsung Ada Big Match LavAni Vs Jakarta Bhayangkara Presisi

Jadwal Lengkap Proliga 2025: Dimulai Pekan Depan, Langsung Ada Big Match LavAni Vs Jakarta Bhayangkara Presisi

Jadwal lengkap Proliga 2025, yang langsung akan dibuka dengan big match antara Jakarta LavAni Vs Jakarta Bhayangkara Presisi yang dimulai pada pekan depan nanti
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Selengkapnya
Viral