Dia menyebut Pusat Laboratorium Forensik Polri masih memeriksa sampel lambung dan hati korban.
"Secara resmi belum bisa menyimpulkan. Kami masih tunggu itu untuk menyebab kematian," kata dia kepada wartawan dikutip dari Viva.co.id, Selasa, 15 November 2022.
Paham Apokaliptik
Adapun Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Eliasta Meliala, mengatakan adanya satu keluarga ini diduga menganut paham apokaliptik.
Dia menjelaskan kejadian ini hampir sama dengan kematian massal pengikut sekte Peoples Temple pimpinan Jim Jones di Guyana, Amerika Selatan, pada 1978.
"Jadi mungkin mirip dengan kelompok yang mati massal di Guyana. Atau yang melakukan sesajian massal di pinggir laut dan malah disapu ombak semua. Karena kematian adalah tujuan akhir, maka mereka tidak takut," kata Adrianus.
Load more