Jakarta - Sosok terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ricky Rizal atau Bripka RR sempat menjadi sorotan tatkala dia angkat bicara terkait detik-detik sebelum terdakwa Ferdy Sambo menghabisi ajudan 'favorit' Putri Candrawathi, Selasa (15/11/2022).
Tak Peduli pada Keluarga Si Bos Lagi, Bripka RR Umbar Kejadian Sebelum Ferdy Sambo Habisi Brigadir J
Sebelum persidangan lima terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bharada E, Bripka RR, nama terakhir sempat memberikan kesaksian melalui kuasa hukumnya terkait hal yang dilakukan sang mantan Kadiv Propam sebelum menghabisi nyawa ajudannya, Brigadir Yosua.
Sosok Ferdy Sambo dan Bripka RR. (kolase tvonenews.com)
Saat itu, kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar sempat mengungkap pengakuan Bripka RR yang saat itu menolak perintah Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
Adapun kata Erman Umar, Bripka RR saat itu lebih dulu dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menanyakan tentang apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi di Magelang.
Erman Umar mengatakan, saat itu Bripka RR mengaku tidak mengetahui hal apapun yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.
"Dipanggil, dia tanya, ‘ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?. Enggak tahu’. Ini Ibu dilecehkan,’. Dan itu sambil nangis dan emosi," kata Erman saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat (9/9/2022).
Adapun Bripka RR mengaku saat ditanyai oleh Ferdy Sambo, saat itu Putri Candrawathi ada di dalam ruangan yang sama.
Sosok Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) dan Ferdy Sambo saat di persidangan. (capture tayangan tvOne)
Ia menjelaskan saat itu Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.
Saat dipanggil, Bripka RR ditanyai kesanggupannya untuk menembak Brigadir J.
Namun ia menolak lantaran tak kuat mental dan justru dia diminta memanggil Bharada E.
Load more