Skin Care Kim Kun-Hee Istri Presiden Korsel Jadi Perbincangan Netizen, Begini Isi Komentarnya

Jakarta - Ada hal yang membuat publik takjub di acara KTT G20 di Nusa Indah, Bali. Satu di antaranya pemandangan yang bikit mata publik terperangah setelah melihat kedatangan Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol dengan sang istri tercinta, Kim Kun-Hee, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022) malam.

Pada saat itu, tampak Presiden Korsel bersama istrinya turun dari pesawat Kepresidenan Korea Selatan, ia pun terlihat begitu erat menggandeng mesra sang istri. 

Ketibaannya Presiden Yoon Suk Yeol dan istri ke Indonesia pun disambut hangat oleh pertunjukan Tari Pendet khas Bali. Tak hanya itu saja, ada hal yang palin menarik di sini. 

Istri Presiden Korsel, Kim Kun-Hee sedang Memilih Kain Batik Saat Diundang Menikmati Teh Oleh Ibu Iriana Jokowi di Bali.

Yakni, saat istri dan Presiden Korea Selatan turun dari pesawat, para netizen mengaku gagal fokus atau salfok dengan sosok Kim Kun-Hee. Hal itu lantaran pesona kecantikan yang terpancar dari istri Presiden Korsel. 

Bahkan, pesona kecantikannya itu menjadi perbincangan netizen hingga sampai skin care istri presiden Korsel itu. Pasalnya, paras dan tubuh istri Presiden Korsel satu ini penampilannya bak artis muda Korea Pop atau Kpop. Bahkan, ada yang menyebutkan bak anak ABG Indonesia.

"Jangan ditanya dah, Korsel mah skin care dan gaya hidup sehatnya jadi bikin awet muda, apalagi sekelas istri presiden. Udah gitu penampilan yang simpel dan elegan. Keren banget...," tulis satu di antara netizen di kolom komentar instagaram rumpi_gosip, seperti yang dikutip tvonenews.com, Selasa (15/11/2022).

Kolase Foto Istri Presiden Korsel, Kim Kun-Hee

Tak hanya itu saja, ada juga komentar yang mengejutkan dari netizen.   

"Bukan mau nyinyir ya.... selain gaya hidup dan skin care yang menunjang, di sana kan operasi plastik udah kaya lazim, dan bahkan kaya kebutuhan pokok. apalagi bini presiden, terjamin semua kan, dari skin care, gaya hidup dan biaya operasi. dah lah.... rezeki dan hoky nya dia," tulis salah satu netizen. 

Bahkan, ada juga yang mengomentari soal kemampuan negara Korsel itu dalam hal dunia kencatikan. 

"Ya Korsel dilawan, ada duit masuk butek, keluar bening," tulis netizen sambil beri emoji ketawa. 

Untuk diketahui, istri presiden Korsel ini sudah berusia 50 tahun, namun kecantikannya tak kalah dengan abg, bahkan istri presiden korsel ini tergolong kaum yang awet muda. 

Kim Kun-Hee, yang diketahui kelahiran tanggal  2 September 1972 ini, ternyata tidak membuat sosok dirinya memiliki penampilan seperti pada usia seharusnya. Meskipun tampil apa adanya dan terlihat sederhana, di saat menghadiri acara KTT G20 di Nusa Indah, Bali. 

Di acara tersebut, dari pantauan tvonenews.com, Kim Keon-Hee tetap memperlihatkan sisi keanggunannya dari balutan outfit yang dikenakannya. Dia tampil cantik dan memesona dengan make up sederhana ala wanita Korea Selatan.

- Presiden Dewan Eropa Apresiasi Pelaksanaan KTT G20

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan KTT G20 yang diselenggarakan di International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, diapresiasi sangat positif oleh Presiden Dewan Eropa, Charles Michel. Ia menyatakan kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo pada KTT G20 tahun ini sangat baik.

“Presidensi G20 saat ini merupakan yang tersulit dari yang pernah ada. Pada kesempatan ini saya ingin memberikan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas kepemimpinannya yang sangat baik di G20,” kata Michel dalam konferensi pers di Auditorium Media Center KTT G20 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa.

Michel menyampaikan kehadiran para pemimpin-pemimpin negara dan delegasi di G20 adalah untuk terlibat dalam mempertahankan tatanan dunia multilateral, di tengah berbagai tantangan guna kemajuan bersama.

Dia menyampaikan Presidensi Indonesia di G20 memiliki peran penting saat ini untuk mencapai kesepakatan-kesepakatan bersama.

“Sekali lagi saya menyampaikan selamat kepada Presiden Joko Widodo. Saat kami bertemu beberapa hari lalu di Kamboja, kami berdua saling menyampaikan hal-hal penting yang perlu dibangun untuk kesuksesan G20,” kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyampaikan Presidensi G20 Indonesia saat ini merupakan presidensi terberat dalam sejarah KTT G20, karena dilakukan dalam situasi yang tidak biasa.

"Presidensi kali ini memang terberat dalam sejarah G20, dan Indonesia akan bekerja keras," jelas Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di sela rangkaian KTT G20 Indonesia di The Apurva Kempinski Nusa Dua, Bali, Senin.

Jokowi mengatakan berbagai macam krisis saat ini terjadi dan terus dihadapi seluruh negara di dunia. Menurutnya satu-satunya opsi untuk menangani tantangan tersebut adalah dengan bekerja sama.

KTT G20 Indonesia yang berlangsung 15-16 November 2022, mengangkat tiga isu prioritas yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi dan transformasi digital. (aag)